Demo angkutan umum Jakarta mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan di Ibu Kota.
Solopos.com, JAKARTA – Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti turun ke jalan. Dia menghampiri sopir taksi yang berdemo di ruas Gatot Subroto ke arah Slipi, Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Krishna pada Selasa (22/3/2016) meminta para sopir taksi tertib dan tidak anarkis. Krishna mengancam menindak tegas para sopir taksi yang melanggar pidana.
“Silakan masuk ke mobil dan jalan. Kalau bandel saya tangkap,” jelas Krishna seperti dilansir detikcom.
Para sopir taksi patuh. Tapi lucunya mereka malah minta foto-foto dengan Krishna.
Krishna terus mengimbau para sopir taksi agar tidak membuat macet jalan. Dia meminta taksi jalan agar kendaraan lain bisa bergerak.
Sementara itu, sejumlah supir taksi yang melakukan demonstrasi dan mogok di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, melakukan sweeping terhadap armada taksi yang masih beroperasi.
Salah satu titik sweeping tersebut di ruas jalan tol dalam kota dekat pintu keluar Slipi/Palmerah/Tanah Abang.
Berdasarkan pantauan ANTARA News di lokasi terlihat beberapa kali massa pendemo menghentikan taksi yang melintas di ruas Toldalkot di depan Gedung DPR.
Beberapa unit taksi yang dihentikan milik perusahaan Blue Bird, Taksiku dan Gamya.
Bahkan di ruas Toldalkot arah Semanggi sebuah unit taksi Gamya hampir dibalikkan oleh para supir taksi yang melakukan sweeping.
Beruntung usaha mereka dicegah petugas kepolisian yang beberapa kali bahkan terlihat cekcok mulut dengan massa supir taksi yang melakukan sweeping.
Aksi sweeping tersebut mereda pada pukul 10.00 WIB setelah massa aksi supir taksi yang mendemo transportasi berbasis aplikasi online yang dianggap ilegal bergabung dengan rekan-rekannya di depan Pintu Gerbang Gedung DPR/MPR.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
