SOLOPOS.COM - Bu Tuti, petugas taman yang mendapat HP dari Ahok karena berani memarahi pendemo perusak taman. (Detik.com)

Demo angkutan umum Jakarta membuat seorang petugas taman geram.

Solopos.com, JAKARTA — Tuti, 54, pekerja taman di sekitar Gedung Balai Kota DKI Jakarta, diberi handphone baru oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena berani menegur dengan tegas para oknum demo angkutan umum, yang merusak tanaman.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Menurut Tuti, aksinya memarahi pendemo yang menginjak-injak tanaman di taman depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/3/2016), tersebut membuat sosoknya dicari Ahok. Hari ini, Rabu (23/3/2016), nenek dua cucu itu bertemu Ahok.

“Sebenarnya dari kemarin sore saya sudah dicari-cari Pak Ahok lewat satpam-satpam Balai Kota. ‘Ibu Tuti dicari sama Bapak’. Tapi saya sibuk ngurus sampah,” ujar Tuti di taman Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, sebagaimana dilansir Detik.

Rabu pagi tadi, Tuti didatangi staf Ahok dan diajak menghadap Ahok.

“Saya didatangi orangnya Pak Ahok. Saya diajak masuk untuk bertemu Pak Ahok di Balai Kota. Saya kaget, ternyata di dalam ditanya-tanya sama Pak Ahok terus saya diajak makan sate,” kata Tuti.

Selain diajak makan sate, Tuti juga diberi ponsel Samsung Galaxy J5 beserta casingnya. Dengan ponsel itu, dia diminta mengabadikan perusak taman dan melaporkannya kepada Ahok. [Baca juga: Perawat Taman yang Ngamuk kepada Pendemo Bertemu Ahok]

Tuti mengaku senang dengan perhatian Ahok kepadanya. Menurut Tuti, baru kali ini ia merasa diperhatikan oleh pejabat.

“Baru pertama kali ada kejadian begini. Dari zaman dulu boro-boro. Saya kerja dilirik saja nggak. Senang sih Pak Ahok merhatiin kesejahteraan kita semua sampai BPJS saya ditanyain,” cerita Tuti.

“Kata Pak Gubernur, saya dikasih hape ini, lain kali difoto saja. Nanti saya usirin [para perusak taman], saya getok pakai sapu,” kata wanita bernama lengkap Maryati ini saat keluar dari dalam Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu.

Hapenya disuruh pasang. Sudah dikasih Pak Ahok. Belajar,” kata Tuti.

Tuti lalu bercerita dirinya ditanya-tanya Ahok saat memarahi pendemo yang merusak taman.

“Pak Ahok tanya kemarin Bu Tuti ngapain ke pendemo, saya jawab saya pukulin pakai gagang sapu Pak. Terus kata Ahok bagus Bu biar bawa sial ke mereka,” tutur Tuti.

Setelah bertemu Ahok, Tuti lalu bekerja kembali. Dia menyapu dan membersihkan tanaman yang dirusak pendemo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya