Perwakilan Aksi 212 diterima Komisi III DPR RI, Selasa (21/2/2017) pagi.
Solopos.com, SOLO — Aksi demontrasi digelar hari ini, Selasa (21/2/2017), di sejumlah titik termasuk kawasan Gedung DPR Jakarta Pusat. Aksi ini mengusung sejumlah tuntutan termasuk penonaktifan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga soal kasus penistaan agama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Aksi ini rupanya juga riuh di media sosial. Pantauan Solopos.com, tanda tagar (tagar) #Aksi212 sempat menjadi trending topic dengan 10.800 tweet, pada Selasa (21/2/2017) pagi.
Diguyur Hujan, Ribuan Peserta Aksi 212 Tetap Bertahan https://t.co/BjPyW0pSo9 #Aksi212
— Anies ? OK ? AHY (@AdjiEins) February 21, 2017
#Aksi212 #StopKriminalisasiUlama#PenjarakanPenistaAgama pic.twitter.com/M0dW5eLMbx
— khilda (@khildaaM) February 21, 2017
Akhirnya jalur Busway ditutup juga. #Aksi212 pic.twitter.com/keevgQM1pA
— JakartaWaterFestival (@CondetWarrior) February 21, 2017
Tanda pagar ini rupanya juga dipakai DPR RI untuk mengabarkan bahwa pihaknya telah menerima perwakilan aksi.
Perwakilan #Aksi212 diterima Sub Bagian Penyaluran Delegasi Masyarakat Setjen DPR RI untuk diantar ke Komisi III DPR RI. pic.twitter.com/hmFZZD6ty2
— DPR RI (@DPR_RI) February 21, 2017
Suasana perwakilan #Aksi212 diterima DPR RI. https://t.co/WO5JzFafAI
— DPR RI (@DPR_RI) February 21, 2017
Pada postingan lain perwakilan aksi menuju ruang rapat Komisi III untuk diterima langsung oleh Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI.
Perwakilan peserta #Aksi212 menuju ruang rapat Komisi III DPR untuk diterima langsung Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI. pic.twitter.com/HOGY2E8dlJ — DPR RI (@DPR_RI) February 21, 2017
Pengamanan Aksi 212 di lingkungan gedung DPR RI pun dijaga ketat oleh aparat keamanan. Terlihat mobil water cannon disiapkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan #Aksi212 oleh aparat keamanan di Lingkungan Gedung DPR RI. pic.twitter.com/FvFBLHn2oE
— DPR RI (@DPR_RI) February 21, 2017
Suasana terakhir Aksi 212 di depan gedung DPRI RI, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 09.46 WIB. Walaupun Jakarta yang diguyur hujan pagi ini namun tidak menyurutkan antusisme warga mengikuti Aksi 212.
Suasana #Aksi212 dalam rangka penyampaian pendapat di depan Gedung DPR RI. pic.twitter.com/VkCZxdwRFz — DPR RI (@DPR_RI) February 21, 2017
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima perwakilan aksi Aksi 212 di Gedung DPR, Selasa (21/2/2017) pagi.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa, masa dari ormas Islam menggelar Aksi 212 atau 21 Februari di kawasan Gedung DPR Jakarta Pusat, pagi ini. Aksi yang digagas Forum Umat Islam (FUI) menuntut tiga tuntutan. Pertama, terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar ditahan. Kedua, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera memberhentikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta karena statusnya sebagai terdakwa.
“Kita juga minta kepada DPR agar meminta kepada penegak hukum untuk menyetop kriminalisasi terhadap ulama,” ucap Sekjen FUI, Muhammad Al Khaththath, seperti dikutip dari Liputan 6, Senin (20/6/2017).
Perwakilan aksi 212 diterima anggota Komisi III DPR RI, Selasa (21/2/2017) pagi ini. Pada akun Twitter resmi DPR RI di @DPRI_RI memperlihatkan perwakilan aksi diterima Sub Bagian Penyaluran Delegasi Masyarakat Setjen DPRI RI untuk diantar ke Komisi III DPR RI.
(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)