SOLOPOS.COM - Ibu-ibu pengajian dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar doa bersama di Masjid Mujahidin, Banyuanyar, Solo, Jumat (4/11/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Demo 4 November, aksi damai di dekat rumah pribadi Presiden Jokowi di Solo diisi pengajian, doa bersama, dan silaturahmi.

Solopos.com, SOLO — Aksi damai menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diisi kegiatan pengajian, silaturahmi, dan orasi tak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (4/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi diawali dengan pengajian di Masjid Mujahidin, Banyuanyar, oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Pengajian yang diikuti ratusan ibu-ibu ini berlangsung selama kurang lebih satu jam mulai pukul 09.00 WIB dengan kawalan polisi.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Condro Kirono ikut memantau jalannya aksi dari simpang tiga Banyuanyar.

Sesaat setelah pengajian, akses Jl. Letjen Suprapto ruas pertigaan Banyuanyar hingga simpang lima Sumber ditutup. Kendaraan diarahkan memutar lewat Jl. Ki Mangun Sarkoro dan Jl. Adi Sumarmo.

Koordinator pengajian DSKS, Dewi Purnamawati, menyampaikan pengajian diisi tausiah dan doa bersama agar Presiden Jokowi mengambil keputusan adil menyikapi kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

“Kami tidak melakukan kegiatan anarkistis. Kami gelar doa dan tausiah,” kata dia saat ditemui wartawan.

Dewi menegaskan aksi itu hanya pengajian mendoakan Jokowi. Tidak ada aksi lanjutan berupa penyerahan surat kepada Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomiharjo melalui perwakilan peserta pengajian.

Pantauan Solopos.com, setelah pengajian usai, perwakilan pengajian meninggalkan Masjid Mujahidin Banyuanyar dengan mobil Toyota Innova dan dikawal mobil polisi.

Kedua mobil bergerak menuju kediaman pribadi ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo. Rombongan itu baru keluar setelah sekitar 20 menit berada di dalam rumah yang dijaga ketat polisi dan TNI sejak pagi.

Selepas Salat Jumat, aksi damai di sekitar kediaman pribadi Jokowi dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari perwakilan ratusan demonstran di simpang lima Sumber atau berjarak kurang lebih 200 meter rumah Jokowi. “Kami minta Ibunda Jokowi mendoakan putranya supaya peduli,” tutur orator.

Aksi selama kurang lebih 45 menit ini diakhiri long march ke Masjid Mujahidin melalui Jl. Ki Mangun Sarkoro dan Jl. Adi Sumarmo untuk menunaikan Salat Asar berjamaah.

Sebanyak 215 polwan berjilbab dari Soloraya dan Salatiga dilibatkan sebagai negosiator dalam aksi tersebut. Mereka membuat pagar betis di ujung Jl. Letjen Suprapto ruas simpang lima Sumber sampai pertigaan Masjid Mujahidin.

Sebagian Polwan juga ditempatkan di ujung jalan masuk kediaman pribadi Presiden maupun Ibunda Presiden. Pasukan pengendali massa (dalmas) dan Brimob juga dilibatkan untuk mengamankan aksi di sekitar ring 1 tersebut.

Arus lalu lintas di Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jl. Ahmad Yani, Jl. Adi Sumarmo, kawasan Nusukan, seputar Manahan, sempat tersendat. Kapolresta Solo Kombes Pol. Ahmad Luthfi mengatakan perwakilan pengajian dari Masjid Mujahidin bertandang ke kediaman pribadi ibunda presiden dalam rangka silaturahmi. “Ada lima perwakilan ibu-ibu pengajian yang silaturahmi ke sana. Kami antarkan tadi,” ujar Lutfi.

Lutfi mengatakan secara umum aksi damai di Solo di Bundaran Gladak, Plaza Manahan, serta sekitar kediaman Jokowi kondusif. “Solo aman,” kata dia.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kironomengatakan ada sembilan daerah di Jawa Tengah yang menggelar aksi damai, di antaranya Pati, Semarang, Karanganyar, Purbalingga, Magelang, termasuk Solo. “Kami sudah berdialog dengan pimpinan aksi, dugaan penistaan agama ini sudah ditangani pihak berwenang. Jawa Tengah kondusif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya