SOLOPOS.COM - Mobil komisi C DPRD DIY diduga berada di tengah aksi 2 Desember di Jakarta. (Foto dari pesan berantai)

Demo 2 Desember di Jakarta berdampak di Jogja, salah satunya akibat beredarnya foto mobil Komisi C DPRD DIY di tengah aksi tersebut

Harianjogja.com, JOGJA – Sebuah mobil minibus milik Komisi C DPRD DIY diduga kuat dipakai untuk mengangkut massa aksi 212 ke Jakarta. Gambar minibus aset DPRD DIY itu terparkir di sekitar area demonstrasi beredar melalui jaringan WhatsApp, sejak Jumat (2/12/2016) pagi.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Dalam gambar yang beredar tampak mobil sejenis minibus itu terparkir di sebelah kiri jalan. Pengambil gambar sengaja tidak menampilkan seluruh fisik mobil tersebut, namun dengan jelas memperlihat tulisan identitas Komisi C DPRD DIY.

Minibus itu merupakan kendaraan operasional anggota Komisi C DPRD DIY dalam melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di DIY.

Selain identitas tersebut, tampak stiker KIR kendaraan di sebelah kiri belakang bodi mobil dengan bernopol AB XXXX UA yang habis masa uji berkala pada 23 Februari 2017.

Tepat di belakang minibus tersebut tampak duduk tiga pria yang diduga merupakan peserta aksi 212 di Jakarta. Salahsatu pria tersebut duduk bersila mengenakan sarung dengan ikat kepala warna putih bertuliskan Satgas Kebersihan GNPF-MUI.

Di depan pria tersebut terdapat pria lainnya mengenakan peci putih berkaca mata dengan mengikatkan identitas yang sama di lehernya.

Sementara di sebelah kanan mobil tampak berjalan massa aksi berpakaian atasan putih tercover gambar sekitar sembilan orang. Sedangkan belasannya lainnya tampak terlihat dari kaca samping mobil tersebut uga masuk dalam frame gambar yang beredar.

Meski demikian, belum terkonfirmasi kepastian lokasi parkirnya mobil aset DPRD DIY tersebut. Akantetapi, kuat dugaannya dipakai mengangkut rombongan aksi 212.

Saat dimintai konfirmasi terkait beredarnya foto mobil operasional DPRD DIY melalui medsos, Sekretaris DPRD DIY Drajad Ruswandono mengakui, bahwa mobil tersebut ada milik DPRD DIY. “Iya, kalau mobilnya benar itu mobil DPRD [DIY],” ungkapnya, Jumat (2/12/2016) sore.

Drajad menambahkan, mobil itu memang dipinjam oleh salahsatu anggota DPRD DIY, yaitu Edi Susilo. Hanya saja, alasan peminjamannya, mobil tersebut dipakai untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, peminjam juga menyertakan surat resmi sesuai standar operasional prosedur. Tetapi, pihaknya tidak tahu menahu jika mobil itu dipakai untuk mengangkut massa aksi 212 atau bukan. “[Alasan peminjaman] Untuk kepentingan keluarga pribadi,” ujarnya.

Menurutnya, saat mengajukan peminjaman hanya dijelaskan untuk kepentingan pribadi. Adapu waktu peminjaman sejak Kamis (1/12) hingga Jumat (2/12) makam. Drajad enggang berkomentar lebih jauh terkait keberadaan mobil itu dibawa

“Waduh saya enggak tahu ya untuk demo atau tidak. Ada surat peminjaman, tanggal sampai kapan. Pinjamnya Kamis kalau nggak salah sampai Jumat malam,” kata dia.

Sementara itu saat akan dimintai konfirmasi, ponsel Edi Susilo tidak aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya