Usai shalat Jumat, para pimpinan GNPF MUI akan menyapa masyarakat sekitar lokasi.
Solopos.com, JAKARTA – Aksi super damai tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 08.00 – 13.00 WIB dan akan diisi dengan dzikir bersama, tausiah dan shalat Jumat dengan Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin sebagai khatib shalat Jumat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Usai shalat Jumat, para pimpinan GNPF MUI akan menyapa masyarakat sekitar lokasi. Sebanyak 22 ribu aparat gabungan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk mengamankan acara itu.
Aksi massa ini masih seputar proses hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meski sudah dijadikan tersangka massa aksi masih belum puas lantaran Ahok tidak juga ditahan.
Sejumlah tokoh pun ikut hadir di mimbar utama, termasuk para ulama dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Subhanallah, Masya Allah hari ini kita umat Islam berkumpul di sini dengan suasana yang damai, tenteram,” seru Kapolri kepada massa di mimbar utama, Jumat (2/12/2016).
“Kita merasakan betapa indahnya Islam, kita merasakan bagaimana suasana hari ini seperti suasana kita melaksanakan haji di Padang Arafah. Oleh karena itu kita laksanakan ibadah kita, jaga kesucian kita dan sekaligus mendekatkan hati kita kepada junjungan kita Rasulullah SAW,” imbuhnya.
Selain rangkaian acara doa bersama, zikir dan tausiah, aksi “Bela Islam III” ini akan diakhiri dengan Salat Jumat berjamaan di Lapangan Monas. Rencananya Salat Jumat ini akan dipimpin Ketua MUI KH Ma’ruf Amin.
Ini juga jadi momen pertama dalam sejarah negeri Salat Jumat berjamaah di tempat yang dulu namanya Koningsplein tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
