SOLOPOS.COM - Ilustrasi unjuk rasa. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Demo 2 Desember tak mudah diikuti warga Jateng, rombongan mereka wajib lolos razia polisi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Upaya polisi menghambat laju warga Jateng untuk ikut demonstrasi akbar yang disepakati super damai di Jakarta, 2 Desember 2016, tak terhenti pada imbauan. Rombongan warga yang hendak mengikuti unjuk rasa super damai itu, Kamis (1/12/2016), harus menghadapi razia polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak sedikit warga Jateng yang bermaksud mengikuti demo 2 Desember 2016 di Jakarta. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mereka bermaksud menunjukkan sikap menuntut penegakan hukum tanpa diskriminasi bagi gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Yjahaja Purnama alis Ahok yang kini tersangka kasus penistaan agama namun tak ditahan sebagaimana tersangka kasus serupa sebelumnya.

Polrestabes Semarang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut massa yang akan mengikuti aksi super damai 2 Desember (0212) di Jakarta. Razia tersebut dilakukan di sekitar Terminal Mangkang Semarang yang merupakan perbatasan antara Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seni Aji sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara mengatakan razia itu dilakukan untuk memastikan kelayakan kendaraan yang digunakan. “Giat operasi simpatik, bukan untuk melarang,” kilahnya.

Menurut dia, kegiatan ini menyasar pada bus dan mobil yang digunakan rombongan. Pemeriksaan, lanjut dia, meliputi pengemudi, kelayakan kendaraan, serta barang bawaan para penumpang.

Ia mengungkapkan cukup banyak rombongan yang melintas Kota Semarang menuju Jakarta. Ia menyebut rombongan dari wilayah Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga berbagai daerah di Jawa Tengah.

Sedikitnya 300 personel diterjunkan untuk melaksanakan razia terhadap warga yang bermaksud mengikuti demo 2 Desember 2016 ini. “Dibagi dua sif, sudah digelar sejak kemarin. Rencananya digelar sampai Jumat [2/12/2016],” katanya.

Kerahkan Tentara
Razia serupa jugadilakukan polisi di jalur jalan Magelang-Semarang, wilayah Secang, Kabupaten Magelang. Kepala Polres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho mengakui kegiatan di jalan raya depan Pos Patroli Jalan Raya Unit II Secang itu terkait dengan aksi 2 Desember, sekaligus cipta kondisi menghadapi Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Selain personel dari Polres Magelang, kegiatan itu juga melibatkan personel dari Polres Magelang Kota dan Kodim 0705/Magelang. Jumlah personel yang diturunkan untuk operasi tersebut sekitar 100 orang.

“Ini operasi rutin yang ditingkatkan, khususnya di wilayah Kabupaten Magelang, sasarannya kendaraan umum yang membawa penumpang dan pribadi. Kami mengecek surat-surat kendaraan, barang-barang yang dibawa agar tidak membahayakan diri dan orang lain,” katanya.

Pemeriksaan terutama untuk kendaraan yang melaju dari Magelang ke arah Semarang, termasuk bus pariwisata dan travel, serta mobil pengangkut barang. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan berbagai barang yang mencurigakan atau dianggap berbahaya.

Ia mengatakan secara umum para pengemudi berbagai kendaraan yang melewati jalan raya tersebut, telah membawa surat-surat kendaraan secara lengkap. Selama pemeriksaan, petugas juga menyampaikan imbauan secara simpati kepada penumpang dan awak angkutan umum untuk menjaga keselamatan berlalu lintas, termasuk menjaga barang-barang bawaan mereka.

Petugas juga membagikan permen dan air mineral dalam kemasan kepada para penumpang angkutan umum. Pada kesempatan itu, petugas juga menyampaikan maklumat dari Kapolda Jateng terkait dengan rencana aksi 2 Desember 2016 atau yang populer dengan sebutan “Aksi 212”.

Aksi tersebut terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang sedang ditangani aparat penegak hukum dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), “Supaya masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke Jakarta. Kita mengantisipasi, baik yang berangkat maupun yang tidak berangkat, supaya mereka menaati aturan dan menjaga situasi kamtibmas,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya