SOLOPOS.COM - Ribuan orang memadati kawasan Bundaran Air Mancur Bank Indonesia sebelum menuju ke depan Istana Merdeka di Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Demo 2 Desember di Jakarta tetap bakal duiikuti ratusan anggota Forum Umat Islam Semarang (FUIS).

Semarangpos.com, SEMARANG — Demo 2 Desember bisa saja dikesankan bakal anarkistis dan menentang konsep negara kesatuan Republik Indonesia, nyatanya ratusan anggota Forum Umat Islam Semarang (FUIS) tetap ke Jakarta demi mengikuti unjuk rasa super damai yang digelar di seputaran Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Seperti diberitakan Semarangpos.com, menjelang digelarnya demo 2 Desember tersebut, pihak-pihak propenguasa mengumbar berbagai pernyataan dan menggelar aneka aksi demi mengesankan unjuk rasa itu bakal berpotensi anarkistis. Bahkan, mendadak banyak pihak meneriakkan perlunya menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) demi memunculkan kesan di luar kelompok itu adalah warga anti-NKRI.

Nyatanya, propaganda negatif oleh pihak-pihak yang mencoba mengalihkan isu penistaan agama ke arah politik itu tak menggoyahkan ratusan anggota Forum Umat Islam Semarang (FUIS). Buktinya, Kamis (1/12/2016), mereka tetap bertolak ke Jakarta untuk mengikuti demo 2 Desember itu dengan mengumpang kereta api.

Moda angkutan itu terpaksa mereka pilih karena mereka tidak berhasil mendapatkan bus sewaan. Mereka bertolak ke Jakarta dengan Kereta Api Tawang Jaya pada pukul 14.00 WIB.

Koordinator FUIS Danang Setiadi mengatakan rombongan ini berangkat dengan menggunakan kereta api setelah ditolak oleh perusahaan otobus. “Tidak ada PO yang mau, bahkan yang sudah membayar uang muka [tetapi] akhirnya dikembalikan,” katanya.

Menurut dia, hal tersebut merupakan dampak dari instruksi Kapolri yang belakangan dianulir. Ia menjamin rombongan ini akan berangkat serta mengikuti aksi secara damai hingga saatnya pulang.

Ia menuturkan kepolisian juga telah memeriksa seluruh perbekalan yang dibawa oleh rombongan ini. “Kami persilakan cek barang bawaan, semua sesuai dengan SOP,” katanya.

Secara keseluruhan, kata dia, ada sekitar 500 anggota FUIS yang berangkat ke Jakarta. “Yang naik kereta ada sekitar 250 orang, sisanya naik kendaraan pribadi, ada yang naik pesawat,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarot Padakova menyatakan maklumat Kapolda Jawa Tengah telah jelas meminta agar aksi dilakukan di masing-masing daerah saja. Meski demikian, lanjut dia, jika tetap berangka ke Jakarta maka diminta untuk menggunakan angkutan umum yang layak jalan demi keselamatan. “Dilarang membawa senjata tajam yang dapat membahayakan baik diri sendiri maupun orang lain,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya