Demo 2 Desember membuat Kapolda Condro Kirono khawatir warga Jateng ke Jakarta lagi.
Semarangpos.com, SEMARANG — Terbukti, tak sedikit warga Jawa Tengah (Jateng) mengabaikan permintaan Kapolda Irjen Pol. Condro Kirono tak mengikuti demonstrasi 4 November lalu. Tak berputus asa, kini ia kembali mengimbau warga Jateng tak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi serupa 2 Desember mendatang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Imbauan agar tidak perlu ke Jakarta. Silakan kalau akan aksi di daerah masing-masing,” bujuk Condro Kirono seusai video conference dengan Kapolri dan Panglima TNI di Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (21/11/2016). Dalam kesempatan itu, pucuk pimpinan Polri dan TNI itu menggulirkan citra makar kepada demonstran 2 Desember.
Menurut Kapolda Condro Kirono, jika warga Jateng bertolak ke ibu kota untuk turut serta dalam aksi 2 Desember, kondisi tersebut justru dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan kepentingan umum. Selain itu, sambung dia, proses hukum terhadap calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga sudah berjalan.
“Bapak Kapolri sudah menegaskan komitmen proses hukum secepatnya,” katanya didampingi Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen Jaswandi.
Menurut dia, kepolisian dan TNI akan secara intensif melakukan pendekatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Upaya yang dilakukan kepolisian dan TNI, kata dia, antara lain dengan dialog, silaturahmi untuk merawat kebhinekaan.
Berkaitan dengan rencana aksi 2 Desember, ia mempersilakan warga Jateng menggelar aksi di wilayah sendiri. “Silakan kalau akan aksi, di daerah saja. Tempat juga banyak,” katanya.
Diakuinya, hingga kini belum ada pemberitahuan tentang rencana aksi di wilayah Jawa Tengah. Sementara itu, Pangdam IV Mayjen Jaswandi menyatakan TNI siap mendukung upaya menjaga persatuan dan kesatuan. Menurut dia, koordinasi dilakukan sebagai penguatan TNI dan Polri sebagai alat negara.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
