SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kepala Dishubkominfo Agus Harmunanto memantau pergerakan arus lalu lintas melalui monitor room Pusat Informasi Publik (PIP) di Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Kamis (1/12/2016) pagi. (Facebook.com-Humas Pemkot Semarang)

Demonstrasi yang akan dilaksanakan di Jakarta dan beberapa daerah pada 2 Desember mendatang, membuat wali kota Semarang terus memantau pergerakan massa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Penguasa menempuh segala cara untuk mencegah warga berdemonstrasi pada 2 Desember di Jakarta. Rencana demo 2 Desember itu juga menjadi perhatian bagi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—memantau kemungkinan pergerakan massa dari wilayahnya menuju Jakarta.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Hendi memantau kemungkinan pergerakan massa itu melalui Area Traffic Control System (ATCS) di Monitoring Room Semarang (Moro Semar) Pusat Informasi Publik (PIP) di Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/12/2016) pagi.

Dengan didampingi Kepala Dinas Perbuhungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang Agus Harmunanto, Hendi tampak serius mengamati aktivitas lalu lintas pada layar yang tersambung langsung dengan CCTV di beberapa wilayah di Kota Semarang. Hendi, sepeti dikutip Facebook resmi Humas Pemkot Semarang, mengklaim tak ada pergerakan warganya ke Jakarta.

“Dari pantauan belum ada pergerakan massa yang akan berangkat ke Jakarta, baik lewat terminal, stasiun, maupun bandara. Beberapa ruas jalan yang terpantau cukup ramai lewat layar monitor hanya didominasi kendaraan pribadi. Sebagian ruas jalan lainnya malah cukup lengang” terang Hendi sebagaimana dikutip Facebook resmi Humas Pemkot Semarang.

Selain memantau pergerakan massa, sang wali kota juga memantau beberapa titik kemacetan di Kota Semarang, salah satunya di lampu lalu lintas Krapyak. Setelah mengamati kondisi lalu lintas di kawasan Krapyak itu, Hendi menginstruksikan kepada Kepala Dishubkominfo Kota Semarang untuk memperpanjang durasi lampu hijau dari arah barat agar arus lalu lintas lebih lancar.

Sebelumnya, Hendi juga melakukan komunikasi dengan Camat Gunungpati. Hal itu ia lakukan karena pada 4 November lalu masyarakat yang berangkat untuk demonstrasi ke Jakarta dari Gunungpati cukup banyak. Namun saat dihubungi Hendi, sang camat melaporkan tidak ada rombongan yang akan ikut demo 2 Desember, termasuk dari pesantren yang ada di wilayah Gunugpati.

“Kalau ada yang mau demo arahkan saja ke Balai Kota [Semarang], nanti akan dikawal Satpol PP, Kepolisian dan TNI. Silakan berorasi dan sampaikan aspirasinya,” ujar sang wali kota.

Selain itu, Hendi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang agar tidak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti demo 2 Desember. Ia mengatakan selain jauh dan biayanya mahal, aspirasi bisa disampaikan di Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jateng. Pihaknya juga menegaskan bahwa sejauh ini belum terlihat ada pergerakan massa dari Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya