SOLOPOS.COM - Kepala Desa Bolon, Mulyanto. (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mulai tumbuhnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) memotivasi Pemerintah Desa (Pemdes) Bolon untuk memberikan wadah.

Salah satu usaha Pemdes Bolon adalah dengan membangun 10 unit kios di tanah kas desa untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tanah kas desa seluas 400 meter persegi rencananya akan dibangun oleh pemerintah desa dengan menganggarkan alokasi dana desa senilai Rp200 juta.

Kepala Desa Bolon, Mulyanto, menjelaskan rencana tersebut muncul sesuai dengan misi yang dia usung ketika menjabat sebagai kepala desa. Dia ingin memfasilitasi para pelaku UMKM di Bolon agar bisa mengembangkan usaha mereka.

"Di sebelah selatan TK itu kan ada tanah kas desa. Rencananya kami akan bangun kios, tapi bukan jenis ruko. Permasalahannya kan banyak UMKM yang punya produk bagus tapi tidak bisa memasarkannya. Makanya kami buat itu agar membantu mereka dalam pemasaran. Rencananya dari anggaran yang dialokasikan bisa menjadi sekitar 10 unit menurut hitungan kami," jelasnya ketika berbincang dengan Solopos.com di ruangannya belum lama ini.

Mulyanto menjelaskan pembangunan kios tersebut akan berjalan dalam dua tahap dan diperkirakan dapat selesai untuk digunakan pada tahun depan. Dia tidak menutup kemungkinan menggandeng pihak ketiga untuk mendapatkan bantuan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dari rencana.

"Alternatif pertama kami ya dua tahap memaksimalkan anggaran yang ada dulu. Tapi ada alternatif lainnya dengan CSR. Nanti bisa menggandeng pihak ketiga. Semoga saja berjalan lancar," imbuhnya.

Nantinya, kios tersebut akan diprioritaskan untuk warga Bolon, terutama yang sudah memiliki produk khas dan unggulan. Penggunaan kios akan diterapkan dengan cara sewa dan keuangan bakal dikelola BUM-Des Bolon.

"Tetap kami prioritaskan warga sendiri sesuai tujuan awal. Contohnya seperti ada yang punya usaha oleh-oleh khas Bolon ya kami wadahi agar usaha mereka berkembang dan potensi desa lebih maju. Nanti seperti pengelolaan sampah yang saat ini masih dikembangkan, kios itu juga akan dikelola BUM-Des," beber Mulyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya