SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA –– Kementerian memroyeksikan butuh tambahan sekitar 20 unit pabrik gula baru dan tambahan lahan 350.000 hektare menjamin swasembada gula di Tanah Air.

Hal itu dikemukakan Menteri Pertanian Suswono seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tamu dari pemerintah Republik Rakyat China di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk swasembada ini [gula], paling tidak kita membutuhkan tambahan lahan 350.000 hektare. Kemudian juga harus ada pabrik gula baru, sekitar 20-an,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, lanjutnya, pabrik lama juga harus tetap mendapatkan revitalisasi agar dapat beroperasi dan memroduksi gula secara optimal. Dia berharap produksi dalam negeri meningkat sehingga tidak selalu mengandalkan impor.

“Ini harus sejalan. Kalau kemudian lebih asyik mengandalkan importasi, ini memang nanti tidak akan terealisasi swasembada yang sudah dicanangkan pemerintah,” katanya.

Suswono mengemukakan kebijakan impor gula rafinasi tidak salah sepanjang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Akan tetapi, lanjutnya, jangan sampai gula rafinasi impor merembes ke pasar tradisional.

“Ini kan yang menjadi masalah kemudian bocor ke pasar-pasar tradisional yang kemudian menjatuhkan harga, sehingga  petani-petani ini kalah bersaing,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya