Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berencana akan memperbaiki Stadion Citarum demi PSIS Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Stadion Jatidiri di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai kandang PSIS Semarang belum bisa digunakan lantaran masih direnovasi. Demi memberikan tempat untuk PSIS Semarang, Wali Kota Semarang mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki Stadion Citarum di Bugangan, Kecamatan Semarang Timur.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Di hadapan para pemain, ofisial, dan suporter PSIS Semarang, rencana wali kota yang akrab disapa Hendi itu diungkapkan. Namun Hendi menyatakan Stdaion Citarum akan diperbaiki untuk lokasi latihan tim, bukan untuk menggelar pertandingan resmi.
Berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Hendi membeberkan PSIS Semarang akan memakai Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara atau Stadion Manahan Solo sebagai kandang sementara. “Pak Yoyok [CEO PSIS Semarang] mengatakan Stadion Jatidiri direnovasi baru selesai akhir 2018, baru bisa dipakai tahun 2019. Terus, mereka pakai homebase kalau enggak di Solo ya di Jepara. Ya sudah kondisinya memang seperti itu. Kenapa tidak pakai Citarum? Kondisinya tidak memungkinkan dipakai 15.000 penonton. Padahal kalau PSIS yang main penonton bisa 55.000,” terangnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Semarangpos.com.
Hendi mengaku langkah tersebut dilakukan sesuai permintaan dari manajemen PSIS Semarang yang ingin rumput lapangan di Sadtion Citarum diganti dengan rumput sintetis. “Nah, apa yang dilakukan pemerintah? Citarum akan kami perbaiki lapanganya supaya buat latihan. Mereka punya ide, rumputnya diganti rumput sintetis, boleh lah. Saya sudah sampaikan dindistaru dan dindispora untuk melakukan kajian untuk bisa segera menyelesaikan pembangunan rumput sintetis di Citarum,” beber sang wali kota Semarang.
Wali kota Semarang yang dkenal aktif di media sosial itu berjanji akan mengupayakan pendanaan perbaikan Stadion Citarum dari APBD Kota Semarang yang menurutnya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Nah, cuma problemnya, problem anggaran. Coba nanti kita cari siasat supaya sesuai anggaran APBD,” tandas sang wali kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
