Demi PSIM, Maman Siap Kejar Lisensi A Nasional

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Banyaknya dukungan yang mengalir kepada sosok mantan asisten pelatih PSIM Maman Durahman untuk menjadi pelatih kepala PSIM menggantikan posisi Hanafing untuk musim depan ditanggapi serius oleh Maman.
Bagaimana tidak, demi menjawab dukungan untuk menggantikan posisi Hanafing yang kemungkinan besar tak lagi dipakai oleh manajemen PSIM untuk musim depan tersebut, Maman Durahman berniat menempuh kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi A Nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada Harian Jogja, Kamis (11/10/2012), mantan pelatih PSS Sleman tersebut  mengabarkan, bahwa sekitar pertengahan November, pihaknya memang berencana untuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A Nasional yang diselenggarakan di Jawa Timur.
Akan tetapi, kendala yang dialaminya kini adalah terkait finansial. Dirinya khawatir, biaya kursus kepelatihan yang realtif mahal tak mampu dibayarnya.

“Saya memang terkendala biaya,” ujarnya.
Meski begitu, sebisa mungkin ia berharap bisa mengikuti kursus kepelatihan tersebut. Pasalnya, untuk menjadi pelatih kepala klub profesional, memang seharusnya memiliki lisensi A Nasional.
Oleh sebab itu, demi mewujudkan keinginannya itu, ia berniat untuk meraih lisensi tersebut.
Menurutnya, skuat PSIM musim lalu, terlebih para pemain lokal yang ada sudah cukup baik. Oleh sebab itu, lantaran kecintaannya terhadap PSIM, ia berniat untuk mengembalikan kejayaan PSIM dengan memaksimalkan pemain-pemain lokal tersebut.

“Kapanpun dibutuhkan manajemen, saya siap membantu,” serunya.
Terpisah, PJS Ketua The Maident Hari Santoso yang mewakili suporter dari kelompok The Maident, menyambut gembira dengan komitmen dari Maman tersebut.
Pasalnya, seluruh suporter memandang Maman memang adalah sosok yang paling tepat untuk menukangi Laskar Mataram. Menurutnya, Maman memiliki kedekatan emosional dengan para pemain, khususnya para pemain lokal.

“Dari hasil dialog kami dengan pemain lokal musim lalu, mereka kebanyakan memang sudah sehati dengan Maman,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap jika memang nantinya manajemen memprioritaskan pemain lokal yang musim lalu mengisi skuat PSIM untuk kembali mengisi skuat di musim depan, manajemen diharapkan kembali menempatkan Maman sebagai pelatih di PSIM.