SOLOPOS.COM - Suharno, 44, Dukuh Menjing RT 003/RW 009, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, memangku anaknya Fifandia Arif Arohman, 10, di rumahnya, Kamis (1/9/2016). Fifandia diduga mengidap tumor mata namun belum bisa diobati karena ketiadaan biaya. (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Anak pengidap tumor mata Fifandia Arif Arohman, 10, menjalani pengobatan di Yogyakarta.

Solopos.com, SUKOHARJO – Keluarga pasien Fifandia Arif Arohman, 10, yang akrab dipanggil Fandi, warga Dukuh Menjing RT 003/RW 009, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menempati rumah kontrakan di Yogyakarta. Keluarga tersebut tinggal di sana karena pasien Fandi belum mendapatkan kepastian hari pelaksanaan operasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Akibatnya pasien Fandi belum menjalani rawat inap. Sementara waktu keluarga tersebut menginap di salah satu rumah kontrakan sekitar RS Drs Sardjito Yogyakarta.

Pernyataan itu disampaikan sukarelawan Fandi yang juga guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Sidik Paripurno ditemui Solopos.com di Gedung DPRD Sukoharjo.

Baca juga : Idap Tumor Mata, Bocah Pesilat Sukoharjo Butuh Bantuan

“Sementara waktu sejak Senin kemarin keluarga Fandi kontrak rumah di Yogyakarta. Rumah kontrakan sudah dicarikan seorang dermawan yang mengantarkan ke Yogyakarta Senin (5/9/2016) kemarin. Lokasi berdekatan dengan RS dr. Sardjito,” ujar Sidik.

Sidik menjelaskan donasi yang dikoordinasi terkumpul senilai Rp32 juta. Dana itu sudah diserahkan kepada Suharno melalui transfer rekening.

“Donasi bagi dermawan masih dibuka hingga sepekan pascaoperasi Fandi. Donasi dari yang lain kami tidak tahu. Kami berharap siswa kami [Fandi] cepat sembuh dan bergabung dengan rekan-rekan bersekolah lagi,” harap Sidik.

Bantuan 

Sebelumnya, manajemen PT Sri Rejeki Isman (Sritek) Tbk menyalurkan bantuan kepada penderita tumor mata, Fifandia Arif Arohman, 10 atau akrab dipanggil Fandi dan kakaknya, Muhammad Aldi Suharno.

Bantuan kepada keduanya berbeda. Fandi dibantu dalam pembiayaan selama di Yogyakarta sedangkan Aldi dibantu beasiswa pendidikan dan diberi kesempatan menjadi karyawan Sritex seusai lulus sekolah. Aldi sendiri saat ini masih duduk ke bangku kelas XI salah satu SMK di Sukoharjo.

Manajer HRD PT Sritex, Sukoharjo, Sri Saptono Basuki, menjelaskan bantuan diambilkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Sukoharjo untuk penyaluran bantuan tersebut. Sritex menjadi bagian dari para relawan yang peduli pada Fandi. Sritex senang bisa menjadi motivator dan kontributor seperti halnya Solopos dan Solo Peduli,” katanya.

Bantuan kemanusiaan terus mengalir dari guru dan teman sekolah dan juga masyarakat, organisasi maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Ketua LPM Gayam, Samto Widagdo didampingi tokoh masyarakat Gayam, Bambang Margono, Sabtu, menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,250 juta. Dia menjelaskan bantuan diserahkan dua kali. Menurutnya bantuan kemanusiaan menjadi salah satu program kerja LPM Gayam. Lebih lanjut dijelaskannya, dana progran bantuan kemanusiaan berasal dari dermawan se-Kelurahan Gayam.

“Dana kemanusiaan tidak hanya diserahkan kepada Fandi tetapi juga masyarakat kurang mampu yang menderita sakit. Ada 25 dermawan dalam Paguyuban Ngudi Waras, Gayam. LPM membuat rekening kemanusiaan di Bank Jateng dengan nomor 3-030-24901.”

Ayah kandung Fandi, Suharno ditemui di rumahnya disela-sela menerima kedatangan tamu menyatakan dirinya sudah mengurus KIS. Dia mengatakan pengurusan KIS sudah dilakukan sekitar setahun lalu tetapi sampai sekarang belum mendapatkan kepastiannya. Suharno menyatakan dirinya mendaftarkan Fandi ke program BPJS mandiri. Kartu BPJS mandiri baru bisa diaktifkan selang dua pekan setelah mendaftar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya