Demi Obama, Madonna Tanggalkan Baju

Madonna tanggalkan baju untuk dukung Obama/crewcalldirectory

NEW YORK– Bintang pop provokatif Madonna memamerkan lebih dari sekadar keindahan tubuhnya dengan melepas pakaiannya saat konser di New York, Kamis (6/9/2012). Tepat di punggung bagian bawah penyanyi itu tertulis kata OBAMA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Malam ini, saya tidak akan memamerkan pantat saya. Saya akan menunjukkan perasaan saya. Bagaimana rasanya hidup dalam bahaya?” katanya kepada media Amerika Serikat,

Foto penyanyi itu yang berdiri dengan punggung menghadap ke sedikitnya 40 .000 penonton di Stadium Yankee dengan hanya mengenakan bra hitam dan kata OBAMA tertulis di punggung bagian bawahnya segera disebar oleh para penonton konsernya melalui akun jejaring sosial Twitter.

Bersamaan dengan saat itu, di arena yang berbeda di North Carolina, Presiden Barack Obama secara resmi menerima dan meluncurkan kembali pencalonannya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat. Ratu pop itu juga berbicara tentang hal-hal yang menakutkan yang terjadi selama tur, antara lain pada insiden ketika kelompok punk Rusia Pussy Riot dipenjarakan gara-gara aksinya dalam sebuah konser.

“Insiden ini telah membuat saya menyadari betapa beruntungnya saya tinggal di sini di Amerika.terima kasih Tuhan untuk Michelle Obama dan suaminya yang tampan,” kata penyanyi itu seraya menambahkan di tengah-tengah sorak-sorai keras para pendukungnya.

Dukungan Madonna kepada Obama itu bukan aksi pertama penyanyi itu memadukan politik dengan musik. Sebelumnya penyanyi itu juga pernah memadukan politik dengan musik dalam tur konsernya.

Di Zurich, dia merasa sedih dan jijik dengan hukuman penjara dua tahun yang dijatuhkan  kepada anggota kelompok musik punk Rusia Pussy Riot karena aksi anti-Putin yang dilakukannya di gereja. Dalam konsernya di Saint Petersburg, Madonna menuliskan pesan yang berbeda di punggungnya, yaitu Tidak ada Ketakutan! saat dia meminta para penggemarnya untuk menunjukkan cinta dan apresiasi bagi komunitas gay.

Selama konser pertama dari tur dunianya di Tel Aviv pada 31 Mei, sebuah foto dari pemimpin sayap kanan Prancis Le Pen muncul dalam video, dengan gambar swastika pada dahinya.