SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil Katana Jimny yang sudah dimodifikasi ikut kontes bertajuk Jimny Never Die di Istana Parnaraya, Sidoharjo, Wonogiri, Minggu (12/2/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pencinta mobil jip di Wonogiri tidak segan mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk modifikasi agar mobilnya tampil secantik dan sekeren mungkin. Hal itu dilakukan tidak lain demi memenuhi kepuasan dan hobi si pemilik.

Hal itu disampaikan sejumlah pencinta jip di acara kontes mobil Katana Jimny bertajuk Jimny Never Die di Istana Parnaraya, Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri, Minggu (12/2/2023). Kontes tersebut melombakan tiga kategori, yaitu modifikasi, orisinal, dan audio mobil.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pantauan Solopos.com, puluhan mobil jip dengan aneka modifikasi memenuhi halaman Istana Parnaraya. Pemodifikasi sekaligus peserta kontes di Wonogiri, Eko Prasetyo, mengatakan biaya modifikasi mobil jip Katana Jimny biasanya mulai Rp10 juta hingga tidak terhingga bergantung keinginan dan kemampuan masing-masing pemilik.

Dia mencontohkan mobil Katana Jimny yang baru saja ia garap dan dilombakan dalam kontes tersebut. Mobil warna putih itu menghabiskan biaya Rp80 juta hanya untuk penggantian mesin dan transmisi mobil.

Padahal harga pasaran Katana Jimny berkisar Rp40 juta-Rp100 juta/unit. Artinya biaya modifikasi kerap melebihi harga mobil itu sendiri di pasaran. “Itu baru swap engine saja sudah Rp80 juta, belum kaki-kaki mobil dan sebagainya,” kata Eko saat berbincang dengan Solopos.com di Istana Parnaraya, Minggu (12/2/2023).

Bahkan, peserta kontes Katana Jimny di Wonogiri itu melanjutkan ada yang rela keluar miliaran rupiah demi modifikasi jip. Dia mengaku belum lama ini menggarap pesanan modifikasi mobil jip dengan biaya total Rp900 juta. 

Meski mahal, hal itu tidak menjadi soal bagi mereka yang ingin meraih kepuasan dan kebanggaan pada mobilnya. Di samping itu, mereka tentulah orang-orang berduit.

“Bisa dibilang ini hobi mahal, kalau boleh saya katakan, hobi otomotif itu pasti mahal. Apalagi dengan perkembangan yang sekarang ini, apapun ada dan bisa dibuat, nilainya bisa tak terhingga,” ujar dia.

Hobi Mahal

Penggemar mobil jip yang juga pemilik Parnaraya Grup Wonogiri, Suparno Parnaraya, mengatakan tidak sampai mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk modifikasi Katana Jimny. Suparno yang mengaku memiliki 17 unit mobil jip itu memodifikasi mobil-mobil itu dengan biaya sekitar Rp60 juta. 

“Misal kayak itu [mobil Vitara] paling habis Rp50 juta-Rp60 juta. Tidak lebih. Paling saya kalau modif sekitar itu. Tetapi banyak juga orang-orang yang memodifikasi hingga ratusan juta rupiah,” ujar Suparno.

Pria yang mulai menggemari mobil jip sejak 2012 itu mengakui para penggemar mobil jip, terlebih untuk offroad atau overland, setidaknya termasuk kelas menengah ke atas. Dia juga menyebut hobi otomotif adalah hobi yang cukup mahal.

Tetapi bukan lantas mereka menghamburkan uang atau tidak peduli dengan hal lain. Di mencontohkan para penggemar jip di Wonogiri berkomunitas membentuk Adventure Community Wonogiri.

Selain berkegiatan overland mengunjungi tempat-tempat di Wonogiri untuk dikenalkan kepada masyarakat, komunitas ini juga berkegiatan sosial. Presiden Jimny Katana Solo, Totok Sudarnoto, mengungkapkan hal serupa.

Biaya modifikasi jeep bervariasi bergantung kebutuhan. Bagi mereka yang hobi offroad tentu mobilnya lebih banyak yang harus dimodifikasi, mulai dari mesin, body, dan perintisan lain agar mobil itu mampu dan aman untuk dikendarai di medan ekstrem. 

Sementara untuk modifikasi jeep yang digunakan di medan beraspal pada umumnya lebih murah. “Kalau biaya modifikasi itu ya tak terhingga. Tergantung kebutuhan masing-masing pemilik. Bisa sampai tidak terhingga,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya