SOLOPOS.COM - Gerai IKEA Alam Sutea dikelola PT HERO Supermarket. (hero.co.id.)

Solopos.com, JAKARTA – Emiten pengelola IKEA dan Guardian, PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) mengumumkan rencana penjualan sebagian aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai Rp180 miliar.

Berdasarkan data keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesa (BEI) yang dikutip Rabu (2/11/2022), HERO akan melakukan divestasi aset berupa tanah, bangunan, serta aset dalam bangunan kepada PT Pro Alpine Utama. Luas tanah tersebut mencapai 25.633 meter persegi, dengan luas bangunan yang terdiri atas 2 lantai adalah 20.003 meter persegi.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Objek transaksi ini telah dinilai oleh tim independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Wiseso Saladin & Rekan. Berdasar laporan, nilai pasar dari tanah dan bangunan tersebut adalah Rp187 miliar.

Transaksi penjualan ke PT Pro Alpine Utama ditetapkan di harga Rp180 miliar. Nilai divestasi tersebut telah mengacu pada pendapat kewajaran terhadap transaksi yang penilaiannya dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Yanuar, Rosye dan Rekan.

Baca Juga: Toserba Yogya di Plaza Bogor Resmi Tutup, Ini Penyebabnya

Manajemen HERO menjelaskan divestasi aset tanah dan bangunan dilakukan karena sejumlah alasan bisnis. Hero Supermarket menyebutkan penerimaan dana tunai dari pelepasan aset akan mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan. “Pengurangan leverage juga akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan” tulis manajemen seperti dilansir Bisnis.com, Rabu (2/11/2022).

HERO menyebutkan transaksi ini bakal memberi keuntungan. Penjualan properti diharapkan dapat mendukung profitabilitas pada 2022. Selain itu, penjualan aset menunjukkan kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid meskipun ada ketidakpastian pasar akibat Covid-19.

Baca Juga: Thrift dan Preloved Dituding Jadi Biang Kerok Kemunduran Industri Tekstil

Adapun dampak keuangan yang timbul dari transaksi ini mencakup berkurangnya bunga pinjaman bank jangka pendek. HERO akan mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp108 miliar.

“Penerimaan kas bersih dari rencana transaksi diharapkan menjadi Rp177,20 miliar setelah pembayaran pajak final dan pengurangan biaya bunga, di mana Rp108 miliar akan akan digunakan untuk membayar hutang dan saldo kas akan meningkat sebesar Rp69,20 miliar,” tulis manajemen HERO.

Nilai transaksi divestasi ini melebihi 20 persen dari ekuitas perseroan, tetapi kurang dari 50 persen sehingga HERO tidak wajib memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Nilai ekuitas perseroan hingga 30 Juni 2022 adalah sebesar Rpp767,66 miliar.

Baca Juga: Bioskop Lokal Menyerah kepada Perubahan Zaman

HERO juga tercatat melakukan divestasi aset dan bangunan pada awal Oktober 2022. Nilai transaksi kala itu mencapai Rp200 miliar dan HERO memperoleh kenaikan laba sebesar Rp123,29 miliar karena termasuk keuntungan dari penjualan aset tetap. Beban bunga pinjaman bank jangka pendek HERO diperkirakan akan menurun selama periode proyeksi, hal ini karena HERO mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp120 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bayar Utang, Hero Supermarket (HERO) Jual Aset Rp180 Miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya