SOLOPOS.COM - Ilustrasi padatnya ruang rawat inap pasien demam berdarah dengue (DBD). (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Demam berdarah Tulungagung membuat RSUD Trenggalek kebanjiran pasien.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — RSUD dr Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur terpaksa merawat sejumlah pasien anak penderita demam berdarah dengue (DBD) di lorong-lorong ruang layanan medis rawat inap karena jumlahnya yang melebihi kapasitas (overload).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perawatan pasien di lorong terpaksa dilakukan karena saat ini seluruh ruang perawatan anak untuk pasien demam berdarah telah penuh,” terang Direktur RSUD dr Iskak, dr Saeroni di Trenggalek, Jumat (29/1/2016).

Ia mengatakan, dari total kuota 28 kasur (bed) yang tersedia di ruang rawat inap khusus anak, saat ini terdapat 33 pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Akibatnya, ruang rawat inap khusus anak tidak mampu menampung seluruh pasien.

Sebagai solusinya, dijelaskan Saeroni, manajemen rumah sakit memutuskan mengeluarkan extra bed yang ditempatkan di lorong-lorong sekitar ruang perawatan anak. “Membeludaknya pasien demam berdarah ini terjadi sejak dua bulan terakhir,” terangnya.

Ia mengatakan, selama periode Desember, Januari dan Februari, biasanya jumlah pasien DBD Trenggalek masih akan terus meningkat.

2 Meninggal Dunia
Saeroni menambahkan, selama Januari ini, terdapat tujuh pasien demam berdarah yang dalam kondisi kritis, dua di antara mereka akhirnya meninggal dunia. “Dari data yang ada, para pasien demam berdarah yang menjalani perawatan di RSUD Trenggalek rata-rata merupakan rujukan dari berbagai puskesmas di daerah Trenggalek,” jelasnya.

Sementara itu, meskipun kuota ruang perawatan telah habis, pihak rumah sakit tidak berani menolak pasien baru. “Diprediksi peningkatan jumlah pasien [demam berdarah dengue/DBD] ini masih akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan,” kata Didik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya