SOLOPOS.COM - Seorang ibu menunggui anaknya yang mengidap DBD di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jumat (29/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Demam berdarah Kediri merajalela.

Anak-anak pengidap DBD dirawar inap di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jumat (29/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Anak-anak pengidap DBD dirawar inap di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jumat (29/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Demam berdarah dengue (DBD) merajalela di hampir semua wilayah barat Jawa Timur (Jatim). Pasien anak-anak dengan gejala mengidap demam berdarah membanjiri rumah sakit-rumah sakit, tak terkecuali RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/1/2016). Pada umumnya mereka masih kanak-kanak. Dinas Kesehatan setempat berencana memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB) jika penderita terus bertambah mengingat sebulan terakhir sedikitnya 58 warga terjangkit dan seorang di antara mereka meninggal dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya