Demam Pokemon Go membuat para pengembang mendapat pundi-pundi uang berlimpah.
Solopos.com, SOLO – Demam Pokemon Go membuat pengembang meraup pundi-pundi uang berlimpah. Para pemain di Amerika Serikat yang menggunakan sistem operasi IOS menghabiskan hingga US$1,6 juta atau Rp20,9 miliar sehari untuk transaksi in-app dalam aplikasi Pokemon GO.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara angka yang diraup Pokemon GO untuk pengguna Android tak tersedia. Demam Pokemon GO tampaknya tak bisa dibendung, App Annie, perusahaan analisis lain, memprediksi aplikasi permainan itu dapat mencetak hingga US$1 triliun atau Rp13.000 triliun dalam setahun.
Sejak Pokemon GO diluncurkan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada 6 Juli 2016 lalu, permainan itu sudah mencetak beberapa rekor di App Store.
Selama 4,5 jam setelah peluncurannya, Pokemon GO menjadi aplikasi tak berbayar paling banyak diunduh di AS. Capaian tersebut mencetak rekor untuk aplikasi game.
Di antara aplikasi game lainnya, Pokemon GO menjadi yang tercepat menjadi aplikasi top grossing nomor satu, hanya dalam waktu 14 jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
