Demam Pokemon Go kini tak bisa lagi dirasakan warga Iran.
Solopos.com, SOLO – Sejak 5 Agustus 2016, Pokemon Go menjadi game terlarang di Iran. Alasannya, Iran menganggap permainan itu belum mendapatkan izin dari kementerian kebudayaan dan bimbingan Islam serta membahayakan keamanan negara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Setiap game yang ingin beroperasi secara nasional di Iran perlu mendapatkan izin dari kementerian kebudayaan dan bimbingan Islam, dan aplikasi Pokemon Go belum meminta izin” kata kepala dewan kantor berita semi-resmi Iran, Isna, seperti dikutip The Guardian.
Sekretaris jenderal Komite Pengawasan dan Pemantauan Internet Iran, Abdolsamad Khorramadi, pekan lalu, mengatakan Pokemon Go yang memungkinkan pengguna menggunakan teknologi augmented reality menjadi ancaman keamanan negara. Aparat intelijen negara Iran pun telah menyetujui larangan tersebut.
“Ada banyak masalah dengan permainan tersebut serta dapat menciptakan masalah bagi negara dan rakyat kita,” kata Khomarabadi.
Pokemon Go menjadi permainan populer di Iran kendati negara tersebut memberlakukan pembatasan Internet. Namun, warga Iran berhasil menemukan akses alternatif terhadap situs-situs daring yang berbasis di luar negeri.