SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengemudi sambil bermain Pokemon Go. (Cnet.com)

Tips otomotif kali ini ada hubungannya dengan game Pokemon Go.

Solopos.com, JAKARTA – Meski sedang demam Pokemon Go, jangan sampai game tersebut mengganggu konsentrasi Anda selama mengemudi kendaraan. Sebaiknya simak dahulu beberapa tips otomotif berikut ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembalap reli nasional Rifat Sungkar menegaskan tidak ada yang namanya tips untuk bermain Pokemon Go sambil menyetir. Karena memang ketika menyetir, pengemudi tidak boleh teralihkan perhatiannya oleh apapun.

Praktisi safety driving di sekolah mengemudi Rifat Drive Labs (RDL) itu juga menyebut game merupakan candu, dan semua yang mengandung candu berbahaya apabila dilakukan sambil mengemudi. Sebab bukannya menghilangkan stres, itu justru bisa menimbulkan masalah baru, kecelakaan misalnya.

“Saya jujur belum tahu persis game-nya seperti apa. Cuma tahu dari teman-teman saja banyak yang bicarakan ada game Pokemon Go ini. Tapi yang jelas begini, jangan pernah mencoba atau bahkan bermain game ketika sedang menyetir,” ungkap Rifat sebagaimana dikutip Solopos.com dari Okezone, Kamis (14/7/2016).

Berikut ini beberapa tips otomotif dari Rifat yang perlu diingat oleh semua pengemudi selama berada di balik setir.

Pertama, sehebat apapun seseorang memiliki kemampuan multi tasking, hal itu tidak berlaku ketika mengemudi karena aktivitas tersebut menuntut konsentrasi penuh.

Kedua, selama di jalan pengemudi menghadapi lingkungan nyata, bukan virtual. Lingkungan tersebut memiliki aturan yang harus ditaati sehingga pengemudi tidak boleh bertingkah seenaknya.

Ketiga, mengemudi adalah kegiatan yang melibatkan keselamatan diri sendiri dan banyak orang. Kalau pengemudi mengorbankan keselamatan orang lain untuk kesenangan diri sendiri, hal itu sangat tidak bijaksana.

Keempat, ingatlah bahwa surat izin mengemudi (SIM) hanya bisa didapat pada usia 17 tahun. Alasannya bukan sekadar karena kaki sudah bisa sampai ke pedal gas, rem, dan kopling, namun pada usia tersebut seseorang dianggap sudah dewasa dan bisa memilih hal mana yang lebih penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya