SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Demam lambung
l    Minum cairan nanas di antara waktu makan.
l    Tujuh sampai sembilan daun wungu dengan tujuh iris temu lawak direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal setengahnya. Diminumdi siang hari jika haus.
l    Anak-anak yang menderita gangguan serupa itu, diberi sirop lobi-lobi.

Kram perut    (maagkram)
l    Diobati dengan seduhan daun pepaya muda
l    Minum seduhan bunga gambir hutan dari jenis berdaun besar dan buram.
l    Jinten dalam bumbu masakan.
l    Gunakan kemangi.
l    Pada kram perut akibat masuk angin gunakan empat atau lima buah kapulaga direbus datam dua cangkir air sampai air tinggal setengahnya. Minum ramuan ini.
l    Dapat menggunakan beberapa tanaman sembung hutan dengan akarnya yang direbus dan ditambah sedikit gula dan seperempat sendok teh pala. Saring dan minum ramuan ini.
l    Jika disebabkan oleh makanan yang tidak dapat dicerna, minum air nanas sedikit demi sedikit.
l    Parut sepotong jahe, peras airnya dan minumlah satu sendok teh. Kalau perlu tambah sedikit garam.
l    Ambil satu sendok teh pala yang telah diparut dan tambah sedikit garam. Letakkan di atas lidah dan telan dengan sedikit air.
l    Kram perut yang terjadi pada waktu haid dapat di atasi dengan tujuh butir ketumbar, kunir sebesar setengah jari, sedikit pala dan satu cengkeh. Rebus dalam segetas air sampai air tinggal separuhnya dan minumlah ramuan ini hangat-hangat. Mereka yang sering menderita kram perut tidak boteh minum teh karena akan mempertemah cairan lambung.
– Temu kunci merupakan obat untuk memperkuat tambung yang juga dapat dipergunakan untuk mengobati kram perut. Akan tetapi wanita yang mempunyai gangguan kandungan akan mendapat kesulitan jika menggunakan obat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lobi-lobi (Flacourtia inermis Roxb)
Pohon buah besar yang bukan tanaman asli Indonesia, tetapi ditanam di mana-mana pada ketinggian di bawah 1300 m dpl. Rasa buah asam sekali. Dikembangkan dengan biji atau cangkokan. Dengan cangkokan, setelah empat tahun sudah berbuah, sedangkan dengan biji, tujuh tahun.

Gambir (Uncaria gambir Roxb)
Tanaman merambat ke atas ini tidak terdapat di Pulau Jawa, tetapi banyak terdapat di bagian barat Indonesia. Hasilnya, yang disebut gambir, dibuat dari daun. Daun ini direbus dan dicampur dengan dedak halus dan dibentuk seperti kue kedl. Gambir merupakan komoditas dagang yang penting di seluruh Nusantara. Dapat digunakan untuk makan sirih. Jika terdapat tanaman ini, daun segar dapat digunakan untuk makan sirih. Mula-mula gambir terasa agak pahit, tetapi kemudian ada rasa manis.
Kapulaga (Amomum cardamomum Willd)
Semak ini tumbuh di daerah pegunungan rendah Jawa Barat. Menghasilkan buah bulat yang banyak dipakai dalam bumbu masakan. Dapat mengganti kardemom persia. Kardemom yang asli disebut kapulaga sabrang. Buah ini agak lebih aromatis dari pada kapulaga Indonesia, tetapi keduanya dapat saling mengganti.

Jinten putih (Cuminum cyminum Linn)
Ini biji komijn yang banyak dipergunakan dalam bumbu masakan Indonesia. Khasiatnya merangsang cairan lambung dan agak memanaskan tubuh. Juga dieampurkan dalam berbagai ramuan obat. Yang diperdagangkan biasanya impor dari India dan sering dipalsukan, umpama dengan kummel, yaitu buah dari Carum carvi Linn. yang di India juga disebut jinten

Sembung (Blumea balsamifera DC)
Semak dengan tinggi satu sampai empat meter. Terdapat dalam berbagai bentuk. Bagian bawah umumnya tidak bercabang. Batang tertutup rapat dengan rambut halus. Tumbuh paling baik di tempat yang tidak terlalu kering dan kena sinar matahari, juga di tempat-tempat yang tinggi dan banyak angin. Daun terasa pahit dan bau seperti bumbu. Mengandung kamfer dan banyak digunakan dalam pengobatan. Banyak ditanam di halaman rumah. q

Sumber: Atlas van Indische Geneeskrachtige Platen oleh J Kloppenburgh-Vesteegh, 1911. Alih bahasa oleh drh J Soegiri dan Prof Nawangsari, IPB Press, 2006

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya