Karangan bunga bernada mendukung NKRI membanjiri Balai Kota Solo.
Solopos.com, SOLO — Demam karangan bunga bertuliskan dukungan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membanjiri Balai Kota Solo, Kamis (4/5/2017). Karangan bunga tanpa kejelasan identitas pengirim tersebut kini tertata di depan Pendapi Gede Balai Kota.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Berdasarkan pantauan Solopos.com, karangan bunga di antaranya bertuliskan “Terima kasih TNI dan Polri, 100% Indonesia, Pecinta NKRI, NKRI Harga Mati, Bubarkan Ormas Intoleran” dikirim dengan nama pengirim tidak jelas dan sedikit nyeleneh, seperti From Rempongerz, Joel_Wid, Pecinta NKRI, BL86, dan lain sebagainya.
Petugas Keamanan Balai Kota Solo, Cahyo Hutomo, mengatakan karangan bunga mulai membanjiri Balai Kota sejak Rabu (3/5/2017) malam. “Tadi malam tiga karangan bunga. Terus pagi ini berdatangan ke sini. Tidak diketahui siapa pengirimnya,” kata dia kepada Solopos.com.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku tak mempersoalkan kiriman karangan bunga tersebut, asalkan karangan bunga tidak berisi tulisan provokatif. “Kalau hanya dukungan NKRI tidak masalah. Setiap warga negara punya hak dan kewajiban menjaga keutuhan NKRI,” kata dia.
Rudy sapaan akrabnya mengatakan akan menolak karangan bunga jika berisi hal-hal negatif dan bersifat provokatif. “Saya tidak tahu kalau ada karangan bunga. Tapi tidak masalah lah di sini,” kata dia.