Solopos.com, WASHINGTON— Game Flappy Bird ternyata juga berdampak hingga Amerika Serikat (AS). Sebuah petisi ditandatangai oleh ratusan orang meminta Presiden AS, Barack Obama mencabut game ini dari peredaran. Sayangnya belum ditanggapi, Flappy Bird sudah digudangkan.
Petisi ini diunggah akun bernama D.S. di situs petisi internasional, Change.org. Melalui surat dalam dunia maya, ia memohon kepada pemerintah AS lewat surat berjudul “selamatkan jutaan pemain yang tak berhasil memainkan game ini”.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Flappy Bird, game ini mengalami kematian mendadak. Game ini menyebabkan banyak orang kehilangan kesempatan untuk memainkannya di perangkatnya,” tulis surat itu dalam laman Change.org.
“Saya ingin membawa Flappy Bird ke pengguna untuk mengalami rasa emosional yang sama. Kami ingin mereka, setiap keluarga, menghabiskan momen bermain dengan game ini,” tambah surat yang ditujukan ke Gedung Putih tersebut.
Surat ini belum direspons oleh pihak AS. Sementara gamenya sudah ditarik oleh developer asal Vietnam, Dong Nguyen. Seolah sepakat dengan surat D.S. dalam petisi itu, Dong menyebut game Flappy Bird telah membuat banyak orang frustrasi. Bahkan pemiliknya sendiri.
Dong tidak bisa mengatasi persoalan Flappy Bird. Dia mengaku tak mungkin menurunkan tingkat kesulitan Flappy Bird karena game ini dirancang dengan cukup simpel. Dong akhirnya menarik Flappy Bird dari peredaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
