SOLOPOS.COM - Flappy Bird (ibtimes.co.uk)

Solopos.com, HANOI — Seiring ditariknya Flappy Bird dari peredaran, sejumlah pengguna ternyata masih dapat memainkan game ini. Atau setidaknya game serupa. Pasalnya ada cara khusus yang bisa ditempuh untuk menikmati jengkelnya bermain burung ciptaan Dong Nguyen ini.

Anda tidak perlu mencarinya di Google Play ataupun App Store karena sudah tidak akan ditemukan lagi. Di Windows Phone? Sama saja. Tapi tidak usah panik, cukup dengan bertukar instalasi dengan pemilik game ini, Anda dapat memainkanya. Bagaimanapun juga game ini telah diunduh 50 juta pengguna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cara lain untuk menikmati game ini adalah mengakses game versi streaming di PC. Anda bisa mengakses http://www.flappybird.com/play/. Situs ini masih menyediakan Flappy Bird versi desktop. Anda harus terkoneksi dengan internet.

Agar lebih maksimal gunakan browser Google Chrome atau Mozilla Firefox. Game ini akan dapat dijalankan dengan kedua browser PC itu.
Jika Anda ingin merasakan Flappy Bird dengan rasa yang berbeda, carilah game Piou Piou. Game ini kurang lebih sama dengan Flappy Bird. Bedanya hanya dari segi tampilan dan tingkat kesulitan yang lebih rendah.

Game lain juga telah memanfaatkan ditariknya judul terpopuler sepanjang Februari 2014 ini. Salah satunya bernama Flying Bird  3D. Permainan yang juga menggunakan ikon burung ini pun disebut-sebut sebagai kloningan Flappy Bird.

Dilansir The Next Web, Selasa (11/2/2014), Flying Bird 3D hadir dengan versi lebih bagus dan warna yang lebih menarik. Kini, permainan burung yang melewati pipa-pipa berwarna hijau ini pun sudah bisa diunduh melalui Android.

Flappy Bird telah ditarik dari peredaran. Penciptanya, Nguyen Ha Dong atau Dong Nguyen merasa frustrasi dengan banyaknya tekanan yang menimpanya setelah game itu sukses. Nguyen merasa bersalah telah menciptakan game yang membuat banyak orang jengkel, sehingga terus-menerus ingin memainkan game ini.

“Saya lelah mengurusnya,” kata Nguyen seperti dikutip dari akun twitternya “Bukan karena masalah itu (tudingan plagiat game Mario Bros) tapi lebih pada bagaimana orang menggunakan permainan saya. Mereka terlalu berlebihan menggunakannya.”

Soal plagiat pun telah dikonfirmasi pihak Nintendo. Dilansir Mac Rumors, Senin (10/2/2014), pihak Nintendo tidak mempermasalahkan akan desain yang digunakan oleh Nguyen itu.

“Kita tidak akan berkomentar akan rumor dan spekulasi yang beredar selama ini. Kita telah membantah secara tegas akan spekulasi-spekulasi tersebut. Pada dasarnya, Nintendo tidak memunculkan satu komplain akan desain background yang digunakan di Flappy Bird walaupun ada sedikit kemiripan dengan Mario Bross,” jelas Yasuhiro Minagawa.

Keputusan Nguyen menarik Flappy Bird memang terbilang kontroversial. Apalagi hal ini dilakukan saat gamenya tengah naik daun. Namun yang jelas, Nguyen telah mengatakan game indie tetaplah game indie. Dia ingin gamenya tidak melenceng dari tagline itu.

“Saya dapat mengatakan Flappy Bird adalah kesuksesan saya. Namun, hal ini juga mengganggu kehidupan saya yang sederhana. Sehingga, saya membencinya,” ungkap Nguyen.

Barangkali bagi Nguyen, hidup damai lebih berharga daripada pendapatan Rp609 juta per hari dari Flappy Bird ciptaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya