SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk penyebar demam berdarah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO–Seorang anak balita, AN, 4, yang tinggal di Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, meninggal dunia pada Rabu (11/6/2014) diduga karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Namun, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo belum bisa memberikan kepastian terkait kejadian itu.

Sekretaris Desa (Sekdes) Wirogunan, Yanu Joko Asmono, ketika menghubungi Solopos.com, Kamis (12/6), mengatakan menurut informasi yang ia terima, anak balita yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak itu memang terserang DBD. Beberapa ciri yang terlihat, kata dia, sebelumnya si anak sudah mengalami panas tinggi. Akhirnya, setelah menjalani perawatan di RSI Yarsis, nyawa anak balita itu tidak tertolong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Penelusuran kami agak susah karena kedua orang tuanya masih ber-KTP Banjarsari, Solo. Setelah kami cek, memang benar keluarga dan anak itu tinggal di Wirogunan,” kata Yanu.

Menurutnya, pihak Puskesmas Kartasura yang mengetahui hal itu sudah melakukan tindak lanjut hari itu juga. Menurut dia, prosedur sudah dijalankan pihak puskesmas.

“Masalah tindakan selanjutnya, mungkin menunggu hasil pemeriksaan dulu. Apa mau difogging atau bagaimana? Kami juga menunggu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DKK Sukoharjo, Guntur Subiyantoro, tak menampik informasi dugaan DBD di Wirogunan. Namun, dirinya belum bisa memberikan kepastian terkait penyebab meninggalnya sang anak balita.

“Hari ini kami baru melakukan otopsi verbal,” tulisnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya