SOLOPOS.COM - Nyamuk Aedes Aegypti (zohealth.com)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG—Satu dari 17 penderita demam berdarah dengue (DBD) di Lingkungan Kenalan dan Kasanan, Kelurahan Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, Bidang Pengamatan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014), mengatakan, banyaknya jumlah kasus DBD yang terjadi di kelurahan tersebut, Dinkes Temanggung menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Daerah ini dinyatakan KLB, karena dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sudah ada 17 kasus dan satu penderita di antaranya meninggal dunia,” katanya seusai melakukan fogging di Kranggan.

Ia mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Kranggan telah terjadi sejak akhir bulan Ramadhan, saat itu warga di Lingkungan Kasanan yang pertama kali terserang DBD.

“Tepatnya akhir Juli 2014 warga mulai menderita DBD, hingga saat ini masih ada warga yag dirawat di RSUD Djojonegoro karena DBD,”katanya.

Ia menyebutkan, satu penderita DBD yang meninggal dunia adalah Yuli,35, warga Kasanan.

“Korban adalah seorang guru di salah satu SD di Temanggung, Yuli meninggal pada Rabu (20/8/2014) setelah dirawat di RSUD beberapa hari,” katanya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD, pihaknya akan melakukan pengasapan di wilayah tersebut sebanyak tiga kali, yakni mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

“Wilayahnya cukup luas, jadi tidak selesai dilakukakn dalam sehari ini saja, fogging masih akan kami lakukan besuk dan lusa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya