SOLOPOS.COM - Ilustrasi fogging atau pengasapan untuk memutus daur hidup nyamuk (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Demam berdarah Jogja, jumlah pasien terus bertambah.

Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kota Jogja tertinggi se-DIY.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan DIY, Daryanto Chadorie, dalam acara seminar peningkatan kesehatan di Balai Kota, mengatakan, Kota Jogja menempati urutan kedua tertinggi kasus demam berdarah.

Urutan pertama adalah Bantul dengan jumlah 188 kasus demam berdarah, kemudian Gunungkidul 134 kasus, Sleman 106 kasus (1 meninggal dunia), dan Kulonprogo 34 kasus (1 meninggal dunia).

Daryanto menjelaskan, kasus demam berdarah di DIY terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2014 silam, tercatat ada 1.955 kasus dengan korban meninggal 12 orang. Angka itu meningkat pada 2015 menjadi 3.420 kasus dengan korban meninggal 35 orang.

“Penanganan demam berdarah perlu kepedulian semua pihak,” katanya, Rabu (24/2/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya