SOLOPOS.COM - Pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Madiun, Kamis (21/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Demam berdarah Jogja, ada tujuh orang meninggal.

Harianjogja.com, JOGJA — Penyakit demam berdarah dengue telah merenggut tujuh nyawa di Kota Jogja hingga awal September tahun ini. Masyarakat diimbau untuk waspada dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Jika ada yang terindikasi demam segera bawa ke puskesmas dan melapor ke camat setempat,” kata Walikota Jogja, Haryadi Suyuti di Balai Kota Jogja, Jumat (9/9/2016).

(Baca Juga : PENELITIAN WOLBACHIA : 600.000 Telur Nyamuk Disebar di Kota Jogja)

Dinas Kesehatan Kota Jogja mencatat sampai 2 September tahun ini sudah ada 1.130 kasus demam berdarah dengue. Tujuh kasus di antaranya meninggal dunia. Bahkan angka kasus ini melebihi dari tahun lalu sebanyak 945 kasus dengan 11 kematian. Padahal tahun ini belum melewati September-Desember yang biasanya menjadi tren peningkatan penyakit yang disebabka nyamuk aedes aegepty tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya