SOLOPOS.COM - Petugas UDD PMI Jombang mengatur transfusi darah dari para donor, Kamis (28/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Demam berdarah Bantul masih tinggi

Harianjogja.com, BANTUL — Sebanyak 1348 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Bantul, dari Januari sampai Juli. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah menyusul beberapa kasus pada Agustus yang belum terdata. Jumlah tersebut hampir menyentuh angkat 1441, seperti yang terjadi pada sepanjang tahun lalu.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Pramudi Darmawan menilai penyebab tingginya kasus demam berdarah adalah karena musim hujan yang belum berakhir hinggga Agustus ini.

“Mungkin kalau musim hujanya sudah reda kasusnya juga akan turun,” ujar Pramudi kepada Harianjogja.com, Kamis (25/8/2016).

Menurut Pramudi pada Agustus seharusnya curah hujan sudah mulai menurun, nyatanya masih kemarau basah sehingga masih sering terjadi hujan. Dia menilai faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk DBD. Karena perkembangbiakan nyamuk DBD terjadi di tempat-tempat terdapat air tergenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya