Demam batu akik masih melanda. Laboratorium akik didirikan di Solo.
Solopos.com, SOLO — Acc Media Permata Group meresmikan laboratorium (lab) batu mulia di Kota Solo, Rabu (22/7/2015) siang. Pendirian Accurate Gemological Laboratory Solo tersebut dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap penelitian batu mulia di Kota Bengawan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Utama Acc Media Permata Group, Agustono Dwi Rachadi, mengatakan pendirian lab tersebut untuk menjawab tantangan dan peluang pasar terhadap booming batu mulia, khususnya batu akik. Sebab, tren tersebut belum diimbangi dengan keberadaan lab yang menunjang keaslian batu akik.
“Booming batu mulia ini belum dikawal dengan keberadaan lab, sehingga kami mendirikan di Solo. Lab ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Demam batu akik ini telah menunjang perekonomian masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan sebelum meresmikan laboratorium yang berlokasi di Jl Drenges 2 No 2 RT 004/RW 006 Kalitan, Solo.
Menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang meragukan keaslian dari batu akik. Keberadaan lab tersebut diharapkan menjadi solusi kebimbangan masyarakat terhadap batu akik. Apalagi, lab tersebut sudah menggunakan teknologi canggih dan berstandar internasional.
Nantinya, batu akik bakal diuji di lab tersebut untuk mengetahui jenis batu mulia berikut kualitasnya. “Pedagang maupun pembeli akan mendapatkan informasi, sebenarnya batu apa sih ini. Namun penamaan tetap dalam konteks ilmu, bukan konteks pasar,” ujarnya saat ditemui wartawan sesuai peresmian di lokasi, Rabu.
Selain itu, lab setempat juga bakal mengeluarkan memo sebagai bukti keaslian jenis dan kualitas batu akik tersebut. Untuk menguji keaslian batu akik, warga hanya merogoh kocek Rp100.000.
Lab tersebut menjadi lab ke-4 yang didirikan di Indonesia oleh perusahaan setempat. Sebelumnya, lab batu mulia serupa didirikan di Pati, Jakarta, dan Makassar. Ditargetkan hingga 2016 lab serupa akan didirikan di sepuluh kota besar lainnya, seperti Bogor, Palembang, Samarinda dan Balik Papan.
Sementara, keberadaan lab tersebut disambut positif Ketua Gemsolover, Putra. “Lab ini akan membantu pedagang batu mulia, terutama online karena untuk menjaga kepercayaan. Sebab, banyak pembeli yang suka meragukan keaslian batu,” katanya dalam sambutan di lokasi, Rabu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
