SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta ke Medan dan Pekanbaru delay 6 jam. Delay tersebut terjadi karena efek domino penutupan Bandara Ngurah Rai pada Sabtu, (19/11) karena mengutamakan kepulangan para kepala negara peserta KTT ASEAN. Juru Bicara Garuda Indonesia, Pujobroto di Jakarta Minggu (20/11) mengatakan, penutupan Bandara Ngurah Rai berdampak pada rotasi pesawat dan awak kabin.  Pujobroto menambahkan, saat ini penerbangan dari dan ke Denpasar juga masih mengalami delay. Pujobroto mengungkapkan, efeknya, tidak cuma rute-rute dari dan ke Denpasar saja, namun berakibat juga ke rute lain, seperti Yogyakarta, Surabaya dan rute lainnya.

Selain rotasi pesawat, hal itu juga berimbas pada rotasi awak kabin, dengan memperhitungkan minimum rest hour awak kabin yang 12 jam. Sebelumnya Anggota Komisi 5 DPR Arwani Thomafi mengeluh, karena pesawat yang ditumpanginya tujuan Jakarta-Medan delay selama 6 jam.[dtc/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya