SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KM Bahuga Jaya. (JIBI/SOLOPOS/ANTARA)

BANDARLAMPUNG—Delapan orang meninggal dalam insiden tabrakan kapal tanker dengan KM Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Lampung.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Tim baru menemukan delapan korban meninggal dunia dan 215 korban selamat,” kata Manajer Operasi ASDP Pelabuhan Bakauheni Heru Purwanto di Bandarlampung, Rabu (26/9).

Pihaknya belum bersedia memberi keterangan lebih lanjut mengingat perlu konsentrasi penuh dalam pencarian korban tabrakan kapal tersebut.

Semenetara itu polisi turunkan 30 personel untuk melakukan pencarian terhadap korban tabrakan kapal tanker dengan KMP Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Lampung.

Direktur Satuan Polair Polda Lampung Kombes Edion saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban meninggal maupun korban selamat.

Sebanyak 30 personel itu terbagi dalam empat kapal, satu kapal sudah sampai di lokasi melakukan evakuasi dan tiga kapal lainnya sedang menyusul.
Sebelumnya, Kapal Motor Bahuga Jaya bertabrakan dengan kapal tanker saat menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Akibat tabrakan kapal roro itu tenggelam.

KM Bahuga Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak sekitar pukul 03.00 WIB. Informasi kecelakaan diterima pihak ASDP pukul 05.20 WIB.
Posisi kapalnya 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya