<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Aroma politik menyeruak di peringatan Hari Buruh Internasional (<a href="http://news.solopos.com/read/20180501/496/913682/dilan-milea-di-hari-buruh-dek-abang-belum-bisa-nikahin-kamu" target="_blank">May Day</a>) 2018 oleh <span>Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Selasa (1/5/2018) sore. Prabowo Subianto resmi diusung sebagai capres oleh KSPI di depan massa buruh di Istora Senayan, Jakarta.</span></p><p><span>Kepada Presiden Dewan Eksekutif Nasional KSPI, Said Iqbal, </span>Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengaku dirinya merinding mendengar nyanyian massa buruh di Istora. "Beliau bilang seolah-olah arwah ayah beliau, Profesor Sumitro Djojohadikusumo hadir di sini, untuk memimpin negeri ini. Untuk meluruskan jalan yang bengkok," kata Said Iqbal di Istora Senayan, Selasa (1/5/2018).</p><p>Said menegaskan bahwa Prabowo telah resmi diusung sebagai jagoan KSPI di Pilres 2019. Adapun, pada peringatan Hari Buruh Internasional, Prabowo dideklarasikan sebagai capres dengan meneken kontrak politik.</p><p>Dalam sambutannya, Said mengobarkan pernyataan massa buruh bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak pro-buruh. Sejak 2014, kata dia, terjadi pemutusan hubungan kerja besar-besaran, pemberlakukan upah buruh rendah, hingga kenaikan harga kebutuhan pokok.</p><p>"Maka pilihlah <a href="http://news.solopos.com/read/20180501/496/913687/hari-buruh-dari-deklarasi-dukung-prabowo-hingga-tolak-pekerja-asal-china" target="_blank">Prabowo Subianto</a> sebagai presiden," ujarnya.</p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda