SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit merah. (Solopos-dok)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga cabai khusunya jenis rawit merah di pasar tradisional Kabupaten Sukoharjo semakin pedas menggigit. Kenaikannya mencapai Rp2.000 per pekan menjelang akhir tahun ini.

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo melakukan upaya antisipasi lonjakan harga pada Desember-Januari 2021 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo Sutarmo mengatakan hujan deras yang mengakibatkan banjir pada sejumlah daerah mempengaruhi pasokan dan harga sejumlah komoditas pangan, salah satunya cabai.

Tambah 57 Kasus Konfirmasi Positif Dalam 2 Hari, Ini Perkembangan Terakhir Covid-19 Solo

“Kenaikan harga cabai rawit merah di Sukoharjo hampir Rp2.000 per pekannya. Jika sebelumnya hanya Rp15.000 per kilogram, kemudian naik Rp17.000 per kilogram. Sekarang Rp19.000-Rp20.000 per kilogram,” kata Sutarmo, Minggu (8/11/2020).

Sementara harga cabai jenis lain justru turun atau stabil, seperti cabai merah keriting sempat naik jadi Rp38.000 per kilogram kini turun jadi Rp35.000 per kilogram.

Lalu cabai merah besar dari Rp40.000 per kilogram turun jadi Rp36.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp15.000 per kilogram.

20-An Pegawai Tertular Covid-19, RSUD Ngipang Solo Batasi Pelayanan

Masih Terkendali

“Kenaikan harga cabai rawit merah paling tinggi kami temukan di Pasar Tawangsari, Sukoharjo, yakni Rp22.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp18.000 per kilogram,” lanjutnya.

Meski naik, harga cabai masih terkendali. Begitu pula stoknya. Ketimbang daerah lain, kondisi Sukoharjo masih lebih baik. Kenaikan harga cabai ini karena terpengaruh cuaca daerah pemasok yang sudah sering turun hujan.

Berdasarkan data Disdagkop dan UKM kenaikan harga terjadi pada komoditas bawang merah dari sebelumnya Rp26.000 per kilogram, naik jadi Rp30.000 per kilogram dan sekarang jadi Rp32.000 per kilogram.

Pengungsi Merapi Klaten: Suara Gemuruh Gludag-Gludug Bikin Waswas!

Bawang putih jenis honan juga naik dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih kating naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.

“Cabai dan bawang merah masih terpenuhi dari petani lokal baik Sukoharjo dan Soloraya. Beberapa juga ada pasokan dari petani daerah lain wilayah Jawa Tengah yang kondisinya belum terlalu banyak terpengaruh cuaca,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya