SOLOPOS.COM - Sudaryoko (tengah) saat bersama warga, beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Polsekta Gondomanan)

Harianjogja.com, JOGJA-Sudaryoko, anggota Polsekta Gondomanan berpangkat brigadir kepala (bripka) terkadang harus melepas baju dinasnya saat berbaur dengan warga. Dari kedekatannya dengan warga Sudaryoko memperoleh penghargaan sebagai anggota Bhabinkamtibmas terbaik di DIY.

Sudaryoko tengah menyusun data berbagai kasus yang diperoleh dari Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan. Data itu ia
tulis di kertas dan disalin menggunakan komputer. Senin (15/9/2014) memang waktu untuk Sudaryoko menyusun data.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap hari saya mengunjungi rumah warga minimal tiga rumah,” kata Sudaryoko saat ditemui di Mapolsek Gondomanan.

Terkadang, pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah itu tak memakai seragam polisi, lengkap dengan senjata, saat bertandang.
Rutinitas menyambangi rumah penduduk sudah dia lakukan sejak 2007.Sampai dua kali naik pangkat pun dia masih dipercaya menjadi
anggota Bhabinkamtibmas di Prawirodirjan. Tak hanya warga biasa, tokoh agama dan orang-orang yang berpengaruh juga dia
kunjungi. Mulai dari ulama sampai preman.

Awal dia terjun dimasyarakat tentu tidak serta merta mulus. Dia sempat canggung. Pada 2009 Sudaryoko kemudian ditawari menjadi
pemain ketoprak oleh kelompok kesenian di Prawirodirjan. Ia bingung karena tidak bisa bermain ketoprak, tapi akhirnya ikut
bergabung. Kesenian ternyata menjadi kebiasaan Sudaryoko sehingga tidak hanya ikut pentas, tapi juga melatih warga yang ingin
tampil dalam ketoprak.

“Sampai sekarang saya masih menjadi salah satu pengurus ketoprak Prawirodirjan dan sering ikut pentas,” ujarnya.

Saking dekatnya dengan warga, berbagai persoalan kecil yang dihadapi warga selalu dia ketahui.

“Banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan kekeluargaan,” kata ayah dari Shifa Nataniela Ayudya dan Afiqoh Mikhayla Ayudya.

Kedekatan dengan warga itu membuat Sudaryoko meraih penghargaan sebagai anggota Bhabinkamtibmas terbaik dari wilayah
Polresta Jogja. Penghargaan yang diberikan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbimas) Polda DIY ini diberikan pada saat haru
ulang tahun Polri, Juli lalu.

Ia bahkan rela tidak dipindah tugaskan dari tempat bertugasnya saat ini karena sudah menganggap Kelurahan Prawirodirjan sebagai
kampungnya sendiri. Kedekatan Sudaryo dengan warga juga diakui Sutarno, Ketua RW 11 Kampung Prawiridirjan, Kelurahan
Prawirodirjan. Menurut dia, Sudaryoko merupakan sosok polisi yang sudah merakyat, bahkan warga sudah menganggap Sudaryoko
menjadi bagian dari warga Prawirodirjan.

“Kalau tidak ada Pak Daryo warga kehilangan. Acara apa pun kami pasti undang Pak Daryo,” kata Sutarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya