SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Striker Inggris Jermain Defoe mencetak lima gol pada babak kedua, saat Tottenham Hotspur lewat serangan gencarnya melibas Wigan Athletic 9-1 untuk menempati posisi keempat dalam klasemen sementara Liga Utama Inggris (Liga Primer), Minggu (22/11).

Defoe membuat tim tamu yang bernasib malang itu tercengang dan mencatat rekor gol pada satu pertandingan di liga itu lewat serangan gol-gol mereka yang mempesona di stadion White Hart Lane setelah  Spurs unggul 1-0 pada babak pertama berkat tandukan Peter Crouch pada menit kesembilan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah mengenai mistar gawang pada menit ke-34, Defoe mulai menyarangkan golnya yang pertama pada menit ke-51 dan menyelesaikan hatrik “secepat kilat” tujuh menit kemudian, yang tercepat sejak tiga gol Robbie Fowler dalam waktu empat menit bagi Liverpool saat melawan Arsenal tahun 1994.

Dia kembali melesakkan gol pada menit ke-69 dan menambahkannya dengan gol kelimanya pada pertandingan Minggu itu lewat tembakan kaki kanannya pada sisa waktu tiga menit, saat para penggemar Tottenham mulai menyanyikan lagu “we want 10”.

Aaron Lennon juga mencetak gol di menit ke-64, sementara kiper Wigan, yang tampak gugup, Chris Kirkland, malah menambahkan gol bagi Spurs melalui gol bunuh dirinya pada menit ke-88, ketika satu tembakan David Bentley melambung dan tepat membentur punggungnya untuk kemudian memantul masuk ke gawangnya sendiri.

Pemain asal Kroasia Niko Kranjcar memperbanyak gol Spurs pada menit kritis untuk melengkapi kemenangan besar Tottenham selama 32 tahun ini, ketika mereka juga pernah mengalahkan Bristol Rovers 9-0 di divisi kedua, dan merupakan raihan gol terbanyak dalam Liga Utama Inggris.

“Teman-teman tidak bisa mempercayainya,” ujar Defoe. “Jika anda melihat saat-saat terakhir, semua gol itu tidak dapat dipercaya. Saya melihat ke arah pelatih dan ia juga terlihat terkejut dengan hasil gol ini.”

“Ini seperti mimpi, sungguh brilian,” tambahnya.

Sementara itu Wigan hanya bisa membalaskan satu gol yang kontroversial oleh Paul Scharner di menit ke-57, dengan pemain itu tampaknya mengontrol bola tersebut dengan tangannya sebelum masuk ke gawang.

“Hasil tersebut tidak normal. Ini adalah salah satu pertandingan yang aneh,” ujar pelatih Wigan Roberto Martinez. “Terlalu mudah bagi mereka untuk mencetak tiga gol pertama mereka.”

Tottenham sama-sama mengantungi 25 poin dengan klub London Utara Arsenal tetapi berada di bawah Gunners karena ada selisih gol. Tim-tim teratas liga bermain pada Sabtu, dengan Chelsea (33 poin) mengalahkan Wolverhampton Wanderers 4-0 untuk tetap memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin dari juara Manchester United, yang mengalahkan Everton 3-0 di Old Trafford. Arsenal kalah 0-1 dari Sunderland.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya