SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Defisit neraca perdagangan Jawa Tengah hingga kuartal III/2018 kian melebar. Kini angkanya telah mendekati US$6 miliar. 

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi ekspor Jateng pada September 2018 senilai US$535,93 juta. Nilai tersebut turun 6,84% dari realisasi ekspor Agustus yang mencapai US$575,27 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal serupa terjadi juga untuk impor September 2018 yang mengalami penurunan hingga 23,53%, dari US$1,549 miliar pada Agustus 2018 menjadi US$1,184 miliar. Kendati persentasi penurunan impor lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor, neraca perdagangan pada September 2018 masih mengalami defisit senilai US$648,7 juta.

Kondisi tersebut berbeda dengan neraca perdagangan nasional yang justru mengalami surplus pada September 2018 senilai US$230 juta. Hasil ekspor impor pada bulan lalu tersebut mengakibatkan defisit neraca perdagangan Jateng sepanjang Januari-September 2018 kian melebar.

Sepanjang periode tersebut, defisit neraca perdagangan Jateng mencapai US$5,992 miliar. Hal tersebut disebabkan kenaikkan impor yang mencapai 48,37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara kenaikkan ekspornya hanya sebesar 11,5%.

Defisit neraca perdagangan Jateng tersebut bahkan jauh melampaui defisit nasional yang tercatat senilai US$3,78 miliar sepanjang periode yang sama.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan sepanjang September 2018 tidak ada ekspor komoditas minyak dan gas bumi (migas) dari Jateng. Hal tersebut turut memengaruhi neraca perdagangan.

“Walaupun tidak terlalu besar nilainya, bulan lalu ada ekspor migas. Ekspor beberapa kelompok komoditas seperti tekstil dan bara tekstil juga mengalami penurunan bulan lalu,” ujarnya, Senin (15/10/2018).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya