SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengatakan, pemerintah masih memiliki ruang fiskal untuk defisit tambahan sebesar 0,4% pada APBN 2010. Ruang tambahan defisit ini akan digunakan untuk melanjutkan program stimulus.

“Kita masih punya space 0,4% dari GDP untuk additional deficit (defisit tambahan) APBN 2010,” tuturnya dalam pidato pembukaan acara Investor Summit di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (2/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010 diproyeksikan akan mengalami defisit hingga 1,6%. Dengan adanya ruang defisit tambahan sebesar 0,4%, artinya defisit APBN 2010 bisa mencapai 2% dari PDB.

Oleh sebab itu, pemerintah akan tetap mempertahankan kebijakan pemberian stimulus sebagai arah kebijakan fiskal perekonomian Indonesia. Stimulus ini diyakini akan mendorong tumbuhnya investasi dan memperlancar gerak pertumbuhan ekonomi.

“Stimulus itu, bisa berbentuk infrastructure spending , subsidi yang bertujuan untuk menjaga daya beli, insentive investment yang berupa penurunan pajak, dan
kebijakan tarif yang ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah akan tetap menjaga kondisi makro ekonomi dengan beberapa kombinasi kebijakan moneter dan fiskal untuk tetap menjaga momentum
pertumbuhan.

“Inflasi bukan main concern lagi, tapi recovery growth , dan penciptaan lapangan kerja,” katanya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya