SOLOPOS.COM - Poster film Padmavati (Youtube)

Deepika Padukone diancam bakal dipenggal gara-gara film terbarunya.

Solopos.com, SOLO – Aktris top Bollywood, Deepika Padukone, tengah menghadapi masalah pelik gara-gara film terbarunya, Padmavati. Keiikutsertaan dalam film itu membuat dirinya mendapat banyak ancaman. Parahnya, salah satu politisi sayap kanan India menawarkan imbalan sebesar Rp20 miliar bagi siapa saja yang bisa memenggal kepala Deepika padukone.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Film Padmavati yang dibintangi Deepika memicu kemarahan kaum ekstremis Hindu. Mereka menilai film itu menghina kesucian agama lantaran adanya adegan romantis dalam mimpi dua tokoh utama, Padmavati yang merupakan ratu beragama Hindu dengan sultan muslim, Alauddin Khilji.

Ekspedisi Mudik 2024

Kelompok ekstremis itu menganggap film yang diangkat dari kisah pada abad ke-14 tidak sesuai dengan kejadian nyata. Mereka menuding tim produksi salah mengartikan sejarah lantaran menampilkan kisah cinta Ratu Padmavati dengan seorang raja beragama Islam. Mereka menentang pemutaran film itu dan mengancam membakar bioskop yang menayangkannya.

Poster film Padmavati (Youtube)

Poster film Padmavati (Youtube)

Kendati demikian, Deepika Padukone mengaku tidak takut denga ancaman tersebut. Sebagai aktris, dia berusaha melakukan perannya dengan baik. Namun, dia merasa kecewa lantaran ancaman itu membuat jadwal penayangan film mundur.

“Sebagai penduduk India, saya merasa marah, kecewa, dan geli. Saya tidak pernah merasa takut. Sebagai aktris, saya berusaha melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkap Deepika seperti dilansir The Independent, Rabu (22/11/2017).

Film Padmavati rencananya dirilis pada 1 Desember 2017 mendatang. Namun, karena banyaknya protes, tim produksi mengundur perilisan film itu. Menurut sang sutradara, Sanjay Leela Bhansali, Padmavati diadaptasi dari kumpulan puisi karya penyair Malik Muhammad Jayasi pada abad ke-16.

Karakter utama dalam karya sastra itu adalah Ratu Padmavati yang nekat membakar diri demi menjaga kehormatannya di depan Raja Alauddin Khilji yang merupakan seorang muslim. Sejumlah sejarawan India, Padmavati adalah tokoh fiktif, lantaran tidak ada yang bisa membuktikan keberadaannya. Syair ini merupakan karya imajinasi berlatar sejarah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya