SOLOPOS.COM - Dedek Wiranto/hkt

Dedek Wiranto/hkt

Dedek Wiranto/hkt

Pemain teater asal Solo, Dedek Witranto,50, mengaku sedang getol-getolnya membikin puisi berbahasa Jawa alias geguritan. Kegemarannya itu sebenarnya sudah ia mulai sejak bertahun-tahun lalu.
”Kalau kali ini saya sedang siapkan 10 geguritan baru. Isinya memotret keadaan sekitar, mulai dari nasib para bakul (pedagang kecil), politik, ekonomi, serta lain-lain,” jelas Dedek saat dijumpai Espos, Rabu (7/10), di Wisma Seni, Taman Budaya Surakarta (TBS).
Dia melanjutkan, salah satu geguritan yang ia buat juga mengungkapkan keprihatinannya tentang musibah bencana alam yang belum lama ini terjadi di Padang, Sumatra Barat. Karya itu juga menjadi bagian atau seri dari kumpulan geguritannya yang berjudul Tangise Wengi Bumi Pertiwi.
Pengagum budayawan almarhum WS Rendra itu menyatakan prihatin akan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan geguritan saat ini. Dia menilai, semangat untuk membuat atau memperdalam geguritan sudah mulai luntur. Padahal, dengan mempelajari geguritan, masyarakat bisa belajar mengenai banyak hal. Antara lain Bahasa Jawa dan isi pesan moral yang terkandung di dalamnya.  hkt

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya