SOLOPOS.COM - Vlog terbaru Deddy Corbuzier tentang penggona narkoba (Youtube)

Deddy Corbuzier menyebut pemakai narkoba sebagai orang yang tolol.

Solopos.com, SOLO — Pembawa acara kondang Deddy Corbuzier meluapkan emosinya terkait kasus narkoba yang menjerat sederet artis belakangan ini. Ia amat kesal melihat mereka yang ditangkap merasa menjadi korban. Sebab, menurutnya orang yang sengaja mengonsumsi narkoba layak disebut tolol.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Orang-orang yang sengaja [mengonsumsi narkoba] adalah tolol. Kenapa tolol? Belakangan saya baca berita artis-artis yang ketangkep gara-gara menggunakan narkoba. Dan mereka yang menggunakan itu kehilangan segala sesuatu. Bayangin, mereka udah capek-capek ngumpulin uang, ketenaran, dan semua hilang hanya gara-gara mengonsumsi narkoba,” kata Deddy dalam vlog terbarunya, Selasa (11/7/2017).

Bagi Deddy, siapapun yang mengonsumsi narkoba layak disebut tolol. Sebab, manusia dikaruniai otak untuk berpikir dan berkreasi. Namun, jika kemampuan berkreasi itu dihasilkan setelah mengonsumsi narkoba, menurutnya itu bukan hasil kerja seseorang secara sadar.

“Jika kemampuan berkreasi itu karena mengonsumsi narkoba, maka itu bukan Anda. Jadi, apapun yang kita lihat di televisi itu semua bohong,” sambung dia.

Deddy bingung dengan berita kasus penangkapan artis muda yang menggunakan narkoba baru-baru ini. Ia bingung mengapa artis muda yang kaya raya dan tampan itu bisa terjerumus mengonsumsi barang haram tersebut.

“Ada seorang aktor baru aja ketangkep. Ganteng, kaya, terkenal, fans-nya banyak, banyak grup bisnis, cewek pada mau nempel sama mereka, tapi semuanya hilang karena pakai narkoba,” katanya.

Labih lanjut, Deddy bingung dengan pengguna narkoba yang menyebut diri mereka sebagai korban. Padahal, sudah jelas jika narkoba itu sesuatu yang membuat kecanduan. Ia tidak mengerti bagaimana orang yang memakai narkoba tanpa paksaan hingga kecanduan disebut sebagai korban.

“Pengguna narkoba biasanya disebut sebagai korban. Korban itu biasanya dalam keadaan terpaksa. Kalau diulang lagi berarti doyan. Saya enggak tahu pengguna narkoba itu sebenarnya korban atau doyan? Kalau menurut saya kalau korban kok kayaknya enggak,” terangnya.

“Dengan menggunakan narkoba, secara perlahan-lahan otak Anda akan terganggu. Cara berpikir Anda terganggu. Ya pada saat menggunakannya Anda merasakan efek amfetamin yang luar biasa sehingga merasa lebih baik dan bisa melakukan banyak hal yang biasanya tidak bisa. Tapi itu bukan kamu. Itu semua bohong,” sambung dia.

Di akhir video, Deddy menantang para pengguna narkoba untuk adu kekuatan fisik hingga kecerdasan dengannya. Sebagai orang yang tidak mengonsumsi narkoba, ia yakin bisa menang. Sebab, menurutnya otak pemakai narkoba tentu sudah rusak. Ia menggambarkan otak seorang pemakai narkoba layaknya telur pecah yang sudah dikocok di dalam gelas.

“Lo anak muda, lo pake obat. Gini deh, Anda anak muda pakai obat, atau berapapun usianya. Yuk kita adu lari, atau adu panco, atau berantem, atau adu karya, atau adu pintar. Anda tidak akan menang karena bodoh. Jadi, mulai sekarang berhenti memakai narkoba,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya