SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di Pasar Mebel, Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (11/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan tetap membangun sentra industri kecil menengah atau IKM mebel di lahan Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, pada tahun ini meski ada penolakan dari pedagang.

Saat ini detail engineering design (DED) sentra IKM itu sudah selesai dibuat. Sesuai DED itu, sentra IKM mebel itu nantinya hanya mampu menampung 20 pedagang yang lolos kurasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada sisi lain, Pemkot mengusahakan pembangunan pasar mebel baru di eks Bong Mojo, Jebres, dilaksanakan pada tahun yang sama. Pasar ini untuk menampung pedagang lain yang tak lolos kurasi.

Baca Juga: Gibran Ingin Sentra IKM Pasar Mebel Gilingan Solo Dibikin Seperti IKEA

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, seusai menggelar rapat pembangunan sentar IKM mebel Gilingan di Balai Kota, Jumat (28/1/2022) siang. “Ya, [IKM] tetap dibangun di lokasi pasar mebel yang sekarang. DED [detail engineering design] sudah selesai. Pedagang yang tak lolos kurasi enggak bisa masuk IKM, mereka tetap di pasar mebel yang diusahakan dibangun tahun ini juga,” jelasnya.

Soal anggaran untuk pembangunan pasar mebel di eks Bong Mojo, Ahyani mengatakan sumbernya tetap dari APBD. Yang jelas, imbuhnya, pembangunannya bersamaan dengan sentra IKM. Saat pembangunan sentra IKM, para pedagang direlokasi terlebih dahulu ke pasar darurat, kemudian saat IKM dan pasar mebel baru jadi, tinggal penempatan.

Baca Juga: Ada Penolakan, Gibran Pastikan Sentra IKM Mebel Gilingan Tetap Dibangun

Tiga Lantai dan Basement

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan desain akhir sentra IKM Mebel Gilingan terdiri atas tiga lantai dan basement. Tidak ada kios, hanya los terbuka. Kemudian di ruang produksinya adalah kiln dry, yakni ruangan yang didesain khusus untuk mengeringkan kayu.

“IKM harus mengakomodir workshop, produksi, dan pamer. Tapi, jangan dibayangkan yang besar begitu, karena ini kan industri kecil dan menengah. IKM hanya menampung 20 pedagang yang lolos seleksi/kurasi,” beber Ina, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Bisa Masuk Sentra IKM, Ini Syaratnya

Pedagang yang lolos kurasi bakal diminta menandatangani nota kesepahaman, di antaranya kesanggupan penempatan dan mematuhi regulasi yang ditetapkan. Regulasi itu, salah satunya tidak menggunakan IKM sebagai tempat tinggal.

Anggaran pembangunan mencapai Rp50,8 miliar dari Kementerian Perindustrian. Sentra IKM dibangun di lahan seluas 5.700 meter persegi, namun bangunan tak akan memakan seluruh lahan tersebut.

Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Merasa Ditipu Pemkot soal Sentra IKM

“Nanti akan ada area bongkar muat, jalan untuk kendaraan berat, dan sebagainya. Pedagang juga diminta memperhatikan proses produksi guna mencegah kebakaran yang berulang kali terjadi di pasar mebel,” ucap Ina.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin agar sentra IKM mebel bisa menjadi lebih bagus dan kualitas produknya seperti IKEA, peritel furnitur asal Swedia yang telah mendunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya