Solopos.com, SOLO — Pelatih penuh prestasi yang kini menjadi manajer baru Persis Solo, Jacksen Fereira Tiago, gagal memberi kemenangan perdana dalam laga penutup putaran dua antara Persis Solo melawan PSCS Cilacap pada Senin (29/11/2021) malam.
Persis Solo kalah dari PSCS Cilacap 1-2 melawan 10 pemain saat pemain PSCS Cilacap, Rendy Saputra, dikartu merah wasit menit ke-67.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jacksen yang baru pertama mendampingi Eko Purdjianto sebagai pelatih kepala gagal memberi awal manis bagi skuat Laskar Sambernyawa.
Persis Solo bermain cukup efektif di menit-menit awal pertandingan. Status sudah pasti lolos di babak delapan besar membuat Laskar Sambernyawa bermain lepas. Para pemain penghuni skuat utama tetap diturunkan kecuali kiper Wahyu Tri Nughroho yang digantikan oleh kiper kedua Pancar Widiastono.
PSCS Cilacap membuka keunggulan jelang peluit akhir babak pertama lewat tendangan Kasim Botan. Penyerang PSCS Cilacap sukses memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persis Solo dalam mengantisipasi bola kemelut di depan gawang Persis Solo.
Baca Juga: LIVE Persis Solo vs PSCS Cilacap: Laga Selesai, Persis Kalah 1-2
Di babak kedua pemain PSCS Cilacap semakin meningkatkan intensitas serangan. Transisi dari menyerang ke bertahan yang buruk dari Persis Solo sukses dimanfaatkan Ismail Haris menit ke-64. Ismail sukses mencetak tendangan dari luar kotak penalti. Kiper Persis Solo, Pancar gagal mengantisipasi bola atas.
Persis Solo baru bisa mencetak gol balasan menit ke-70 lewat tendangan bebas Alberto Goncalves yang masuk di babak kedua. Tendangan Beto ke sudut kanan gawang kiper PSCS Cilacap, Ali Budi Raharjo, gagal diantisipasi.
Setelah itu Persis Solo semakin menekan lini pertahanan PSCS Cilacap. Namun transisi pertahanan yang baik membuat tim berjuluk Hiu Selatan mengantisipasi serangan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.
Skor berakhir hingga peluit panjang Candra wasit asal Sumatera Barat.
Kekalahan Persis Solo membuat PSIM Jogja gagal mengamankan posisi kedua Grup C Liga 2. PSCS Cilacap membuka peluang lolos melaju ke babak delapan besar jika PSIM Jogja kalah melawan Persijap Jepara pada Selasa (30/11/2021) malam.
Kemenangan PSCS Cilacap naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 16 poin. PSCS Cilacap unggul head to head melawan PSIM Jogja.
Kaesang Tak Komentar
Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, enggan berkomentar banyak saat ditemui awak media dan langsung masuk ke dalam mobil. Kaesang hanya menyampaikan Persijap Jepara harus menang. Pernyataan itu tersirat agar PSIM Jogja gagal melaju ke babak delapan besar.
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, mengaku kecewa gagal membawa kemenangan untuk Persis Solo. Ia memohon maaf karena hasil mengecewakan itu.
Ia menambahkan segera mengevaluasi untuk di babak delapan besar. Ia mengapresiasi debut bagus kiper Persis Solo, Pancar Nur. Terkait dengan penambahan pemain, Eko memilih membahas itu dengan Coach Jacksen.
“Sekarang ada coach Jacksen sebagai manajer, saya harus konsultasi dengan Jacksen. Kalau ada penambahan pemain kami komunikasikan dulu. Semua tim di babak delapan besar berat, kami evaluasi tim kami dulu saja,” kata dia.
Baca Juga: Persis Solo Kalah dari PSIM, Eko Purdjianto Tak Hadiri Jumpa Pers
Pemain Persis Solo, Pancar Nur, mengaku kecewa dengan hasil minor itu namun tetap fokus pada laga delapan besar. Ia berterima kasih kepada tim pelatih karena sudah memberi kesempatan bermain. Ia meminta maaf karena di laga debut Persis Solo kalah.
Pelatih PSCS, Frans Sinatra Huwae, mengaku bersyukur berhasil mengalahkan Persis Solo. Ia berharap ada keajaiban untuk lolos ke babak delapan besar. Ia juga mengapresiasi kinerja pemain PSCS Cilacap.
Pemain PSCS Cilacap, Kasim Botan, mengaku bersyukur bisa mencetak gol. Ia mempersembahkan gol itu untuk pendukung PSCS Cilacap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
