SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman-– Gunung Merapi telah mengeluarkan lebih dari 100 juta meter kubik material. Debu dan material Gunung Merapi ini di antaranya menumpuk di Desa Banjarsari, Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Lokasi desa ini berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak Merapi.

Menurut pengakuan warga setempat, Sriyono, 49, debu vulkanik dan material lain Merapi berjumlah sangat banyak menimbun kampungnya. Bahkan, Kali Gendol  yang dalamnya sekitar 25 meter sudah dipenuhi debu Merapi.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Itu luar biasa dahsyat. Kali Gendol isinya sudah lumpur, pasir, dan debu,” kata Sriyono saat mencari anaknya yang juga relawan di RS Sardjito, Yogyakarta, Senin (8/11).

Timbunan debu Merapi tidak hanya sampai permukaan Kali Gendol. Kali utama yang berhulu dari Merapi. Timbunan debu dan material Merapi lainnya juga menimbun rumah-rumah di bantaran Kali Gendol. “Termasuk rumah saya yang setinggi lima meter. Itu juga sudah tertimbun,” ujar dia.

Rumah Sriyono hanya berjarak sekitar 50 meter dari bantaran Kali Gendol. Rumah-rumah warga yang berada di pinggiran Kali Gendol memiliki kerusakan sangat parah. Karena aliran lahar dingin dan awan panas ‘wedhus gembel’ meluncur bebas melalui aliran kali. “Hewan ternak juga banyak yang mati,” kata dia.

Pagi tadi, tim evakuasi kembali menemukan satu jenazah. Sebelumnya ada lima jenazah yang tiba lebih pagi. Dua dari lima jenazah itu berasal dari desa Glagaharjo.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya