SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Debit air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Jogja turun, sehingga perusahaan ini melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan.

Direktur Utama PDAM Tirtamarta Jogja, Dwi Agus Triwidodo mengatakan meskipun mengalami penurunan debit air,  PDAM akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan dengan tidak memberlakukan sistem penghentian aliran air secara bergiliran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami tetap mengupayakan agar aliran air dapat dinikmati pelanggan selama 24 jam sehari,” katanya, Minggu (24/8/2014).

Hingga saat ini, PDAM Tirtamarta Jogja masih mengandalkan sembilan sumur dalam miliknya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari sekitar 33.700 pelanggan.

Dwi berharap, masyarakat dapat memaksimalkan fungsi penampung air di rumah untuk mengantisipasi berkurangnya debit air yang mengalir saat puncak pemakaian.

“Puncak pemakaian air terjadi pada pagi hari yaitu antara pukul 05.00 WIB – 07.00 WIB dan sore hari pada pukul 16.00 WIB – 19.00 WIB,” katanya.

Sedangkan pelanggan yang mengalami gangguan pasokan air, lanjut Dwi Agus, bisa langsung menyampaikan keluhan ke PDAM Tirtamarta agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Kami juga terus melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap sistem pipa yang ada karena dimungkinkan ada kebocoran air yang disebabkan kerusakan pipa,” katanya.

Sejak Januari, PDAM Tirtamarta sudah menemukan sekitar 50 titik kebocoran, namun semuanya sudah ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya