SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Debit air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Agung Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada musim kemarau tahun 2019 ini turun hingga 30%.

Kabag Tektik PDAM Tirta Agung, Arif Cahyono, mengatakan pasokan air PDAM Tirto Agung berasal dari 36 sumber mata air. Saat ini, debit air turun rata-rata 30% sehingga pasokan air ke pelanggan sedikit terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa sumber mata air debit airnya turun lebih dari 30%, antara lain Tuk Multo pada kondisi normal debit air mencapai 50 liter/detik, kini turun menjadi 30 liter/detik, dan sumber air Jumprit biasanya 70 liter/detik menjadi 40-45 liter/detik. Guna mengantisipasi turunnya debit air tersebut layanan ke pelanggan di beberapa daerah terpaksa penyalurannya digilir atau dijadwal.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau daerah yang parah sekali kita distribusi air menggunakan tangki,” katanya di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2019).

Ia menuturkan daerah yang pasokannya digilir karena pasokan airnya berkurang, antara lain Kandangan, sebagian Parakan, dan Kedu. Rencana untuk daerah Kedu tahun 2019 ini dianggarkan untuk penambahan pasokan air yang diambilkan dari sumber mata air di dekat Sungai Galeh di Parakan.

Dibandingkan tahun lalu penyusutan air di sumber mata air tahun ini hampir sama, namun berbekal pengalaman tahun lalu maka dibuat tandon-tandon air di beberapa wilayah. Ia menyebutkan pelanggan PDAM Tirto Agung sekarang sekitar 42.000 dari sembilan kecamatan.

“Daerah seperti Bejen, Tretep, dan Wonoboyo tidak terjangkau layanan PDAM karena di sana tidak ada sumber air besar. Kita bekerja sama dengan Bappeda memanfaatkan sumber air-sumber air kecil dengan pamsimas,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya