SOLOPOS.COM - Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum Wonogiri hanya akan menggelar satu kali debat terbuka pemilihan kepala daerah atau Pilkada Wonogiri 2020, yakni pada Kamis (26/11/2020) mendatang.

Materi debat mencakup seluruh permasalahan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU No. 13/2020 tentang Pilkada dalam Kondisi Bencana Non-alam Covid-19. KPU menggandeng Kompas TV untuk menyiarkan acara debat secara langsung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (17/11/2020), menyampaikan acara debat publik menggunakan anggaran senilai Rp400 juta-Rp500 juta. Debat digelar satu kali agar efisien. Oleh karena itu, KPU akan menyajikan materi yang mencakup semua permasalahan yang diatur dalam PKPU.

Irigasi Colo Barat Wonogiri Belum Airi Semua Sawah

Materi itu terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, upaya memajukan daerah, dan peningkatan pelayanan masyarakat. Selain itu tentang penyelesaian persoalan daerah, penyelarasan antara pembangunan daerah, provinsi, dan nasional, dan memperkokoh NKRI. Materi ditambah dengan ihwal penanganan wabah Covid-19 jika pasangan calon terpilih menjadi kepala daerah.

“Kalau dipersempit lagi, materi yang akan diperdebatkan seperti soal peningkatan sumber daya manusia, teknologi informasi, investasi, ekonomi kerakyatan, kesehatan, pendidikan, isu gender, perempuan dan anak, dan sebagainya,” kata Toto.

Lantaran debat hanya sekali, KPU akan langsung menghadirkan paslon secara lengkap, yakni paslon nomor urut satu, Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo dan paslon nomor urut dua, Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss. Mereka akan debat dalam enam segmen selama 90 menit.

Segmen pertama penyampaian visi-misi, kedua dan ketiga pendalaman visi-misi, keempat dan kelima debat antarpaslon, dan keenam pernyataan penutup paslon. Dalam acara debat itu KPU akan menyampaikan iklan layanan masyarakat selama 30 menit. ILM berisi sosialisasi pilkada, ajakan masyarakat agar memberikan suara di tempat pemungutan suara atau TPS, dan sebagainya.

“Acara debat kami gelar di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo pukul 14.00 WIB-16.00 WIB. Acara akan disiarkan langsung oleh Kompas TV, jadi masyarakat Wonogiri bisa menyaksikan melalui televisi di rumah masing-masing. Tamu yang diundang terbatas agar protokol kesehatan dapat dilaksanakan secara efektif,” imbuh Toto.

Saluran Lain

Terpisah, Komisi KPU Wonogiri Divisi Sumber Daya Manusia Partisipasi Masyarakat dan Kampanye, Augustina Puspa Dewi, menambahkan acara debat pilkada juga akan disiarkan langsung radio daerah Wonogiri, channel Youtube Solopos TV, KPU Wonogiri, dan akun Facebook KPU Kabupaten Wonogiri. Masyarakat dapat menyaksikan melalui saluran tersebut selama acara berlangsung.

Acara debat akan dipandu oleh moderator dari Kompas TV yang sering membawakan acara talk show maupun berita di stasiun tv tersebut, yakni Fristian Griece Humalanggi. KPU menghadirkan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi.

Pasar Budaya Ngangsu Jadi Asa Karanganyar Dongkrak Ekonomi Warga

Mereka meliputi Widya Nayati, Ketua Pusat Studi Wanita, Universitas Gadjah Mada atau UGM Jogja; Sutardi, Guru Besar Teknologi Pertanian UGM dan Rektor Unisri Solo; dan Hesti Sadtyadi, Ketua STABN Raden Wijaya Wonogiri. Dua panelis lainnya, yakni Mudofir, Rektor IAIN Solo dan Ari Natalia Probandari, Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.

“Acara debat nanti tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Terkait paslon harus pakai masker atau hanya pakai face shield, akan kami bahas dulu dengan Satgas Wonogiri dan pihak Kompas TV,” kata Augustina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya